SUMENEP, seputarjatim.com– Pusat Kesehatan Masyarakat atau lebih dikenal dengan Puskesmas menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat yang tinggal di wilayah kecamatan. Karenanya Puskesmas dituntut mampu memberikan layanan prima bagi masyarakat luas. Menjawab tuntutan ini, berbagai terobosan dan variasi layanan mulai dilakukan sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sumenep. Di Puskesmas Bluto misalnya, inovasi layanan kesehatan tradisional (kestra) dan program e-semanis saebu mulai dilaunching.
“Program kesehatan tradisional ini sudah ada. Petugas kita memiliki kompetensi yang sesuai dibidangnya. Jadi sudah ada tenaga batra (pengobat tradisional) dan harapannya masyarakat tidak hanya mengkonsumsi obat-obatan yang kimia. Jadi masyarakat bisa memberdayakan pekarangan yang ada di rumah untuk disitu ada tanaman obat-obatan untuk difungsikan sebagai obat,” Tutur Yayak, kepala Puskesmas Bluto, Selasa, 27/08/2019.

Menurut Yayak pengobatan tradisional ini mencakup lima layanan unggulan, antara lain akupuntur, akupresur, layanan bekam, layanan spa baby, termasuk program minum jamu,” imbuhnya.
Puskesmas Bluto saat ini berstatus sebagai puskesmas percontohan. Sejumlah sarana penunjang dibangun untuk memberikan kenyamanan bagi warga. “Kita juga ada layanan e-semanis saebu, jadi masyarakat boleh mengirim pesan untuk mendaftar sehari sebelum datang ke Puskemas. Jadi yang sudah mendaftar tidak lagi ke loket antrian. Misalkan akan periksa kehamilan besok, jadi sekarang langsung daftar melalui e-semanis saebu bisa,” terangnya.
Puskesmas Bluto juga telah dilengkapi dengan fasilitas ramah anak berupa taman bermain, serta ruangan laktasi bagi ibu menyusui. (far/red)