SUMENEP, Seputar Jatim – Sangat penting modernisasi pertanian sebagai jalan menuju kemandirian dan maju di Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur.
“Pertanian di Sumenep tidak lagi bergantung pada metode tradisional. Dunia sudah berubah, dan kita harus berubah bersama dengan cara modern,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Chainur Rasyid, Senin (2/9/2024).
Saat ini, sambung dia, teknologi ini memungkinkan pihaknya mengetahui kondisi tanaman secara real-time dan segera melakukan tindakan yang diperlukan, sehingga bisa mengurangi kerugian.
“Selain itu, penguatan kapasitas manajemen dan kewirausahaan petani, strategi pemasaran hasil tani, serta cara membangun jaringan distribusi yang efektif itu sangat penting untuk ditingkatkan demi kemajuannya,” bebernya.
Sementara Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan pertanian itu harus berbasis dari hulu ke hilir. Jadi salah satunya harus ada produk olahan untuk mengatasi harga murah saat panen.
“Semakin banyak produk olahannya, maka semakin baik pasca panen. Tapi pasca panen produk olahannya masih lebih banyak produk panennya yang tidak menjadi olahan, itu akan mempersulit harga pasar,” pungkasnya. (Sand/EM).
*