PAMEKASAN, Seputar Jatim – Rokok lokal Madura, bernama King Djava berhasil menembus pasar Internasional.
Awal September 2025 ini PT Empat Sekawan Mulia (ESM) kembali mengekspor 5 juta batang King Djava Varian Click Blueberry ke Negara Malaysia.
Ekspor besar ini menjadi konsistensi PT. ESM dalam memperkuat branding King Djava di kancah global.
Diketahui, Malaysia menjadi negara ketiga yang menjadi pasar King Djava, setelah sebelumnya sukses dipasarkan di Timor Leste dan Filipina.
Bahkan, dua negara lain, yakni Polandia dan Australia, kini masuk tahap penjajakan kontrak.
“King Djava Click Blueberry adalah varian terbaru yang kami coba pasarkan ke Malaysia. Harapan kami, brand ini bisa terus berkembang dan menjadi pilihan utama di mancanegara,” ujar Owner PT ESM, Suhaydi, usai mempersiapkan pengiriman Rokok Djava ke Malaysia, Jumat (5/9/2025).
Menurut Haji Edy panggilan Alakrabnya, ekspor berulang kali ini adalah bukti bahwa produk tembakau lokal Madura memiliki daya saing global.
Branding King Djava dibangun melalui inovasi varian rasa, kualitas produk yang terjaga, serta komitmen kepuasan konsumen.
“Kami selalu fokus menjaga kualitas agar King Djava bisa menjadi primadona global. Kepuasan konsumen dan ketepatan pengiriman adalah komitmen utama kami,” katanya.
Dukungan penuh juga datang dari Bea Cukai Madura. Kepala Seksi Pelayanan Bea Cukai Madura, Budi Dewantoro, menegaskan, bahwa pihaknya terus mendampingi seluruh proses ekspor, mulai dari pemeriksaan barang hingga penyegelan kontainer.
“Hari ini merupakan ekspor kedua King Djava ke Malaysia dengan jumlah 5 juta batang. Semua proses berjalan sesuai aturan,” jelasnya.
Lanjut ia menambahkan, koordinasi PT. ESM dengan Bea Cukai selama ini berjalan lancar, sehingga setiap tahapan produksi hingga distribusi dapat dipastikan sesuai standar.
“Mulai pengepakan hingga pengiriman menuju pelabuhan terakhir terus kami awasi, sebelum akhirnya diteruskan ke Malaysia,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Berdasarkan data Bea Cukai Madura, PT Empat Sekawan Mulia adalah satu-satunya produsen rokok asal Madura dari Kabupaten Pamekasan yang konsisten menembus pasar global.
Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat citra King Djava sebagai rokok premium Madura, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. (EM)
*