Peristiwa

Sidak SPBU Malam Hari, Pembeli BBM Jerigen Kabur Melihat Petugas

55
×

Sidak SPBU Malam Hari, Pembeli BBM Jerigen Kabur Melihat Petugas

Sebarkan artikel ini
00808.MTS snapshot 00.00.202
Sidak ketersediaan BBM jelang akhir tahun dilakukan ke SPBU di Kecamatan Manding, Kalianget, dan Batuan, Senin, 30/12/2019 malam. (Didik/ SJ Foto)

SUMENEP, seputarjatim.com Petugas gabungan ESDA, Polres, Dishub dan Satpol PP Kabupaten Sumenep kembali menggelar sidak SPBU, Senin, 30/12/2019 malam. Inspeksi mendadak dilakukan di tiga SPBU yang berada di Kecamatan Manding, Kalianget dan Kecamatan Batuan.

Dalam sidak ini petugas memeriksa ketersediaan BBM menjelang akhir tahun. Tidak hanya itu, dalam imbauannya petugas juga meminta agar SPBU tidak menjual BBM jenis apapun tanpa dilengkapi rekom lengkap.

“Mau beli apa pun kalau pakai jerigen, apalagi dalam jumlah besar, jangan dilayani ya. Tanyakan rekomnya. Kalau untuk petani ya dibedakan. Intinya jangan menjual BBM bersubsidi kepada yang tidak berhak,” terang Erwin Hendra, Kasubag Energi dan Panas Bumi Bagian ESDA Pemkab Sumenep kepada pengawas SPBU Manding.

Baca Juga :  Selama Setahun, BNNK Sumenep Amankan Sabu 41,02 Gram

Di lokasi kedua, petugas mendatangi SPBU di Desa Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget. Tiba di lokasi, petugas menanyakan papan pengumuman kekosongan BBM jenis pertalite.

“Ini kenapa kosong? Apa gak dikirim?” tanya petugas kepada petugas SPBU.

“Habis, Pak. Besok mau dikirim lagi. Tapi insyaallah besok kita cukup stok hingga awal tahun 2020,” jelas Saiful, pengawas SPBU Kalianget.

Sementara itu hal unik terjadi dalam sidak di lokasi ketiga yakni di SPBU Batuan. Seorang pembeli BBM yang datang membawa jerigen besar langsung kabur melihat kedatangan petugas. Diduga pembeli tersebut tidak memiliki rekom dan sengaja membeli BBM di malam hari untuk menghindari pengawasan ketat petugas.

Baca Juga :  Mulai Ada Kepastian, Ini Tanggal Dan Bulan Hari "H" Pilkades Serentak Disumenep

“Ya memang malam hari pembeli yang datang bawa jerigen datang. Kalau pagi mungkin takut ketahuan karena ketat,” ujar Ipda Miftahol Rahman, Kanit Pidter Polres Sumenep.

Sidak SPBU yang digelar petugas gabungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok BBM dan menghindari kelangkaan khususnya di akhir tahun.

“Mobilitas warga sangat tinggi di masa-masa ini, makanya jika SPBU tidak menaati regulasi yang ada, bisa dipastikan kelangkaan terjadi,” pungkas Erwin Hendra. (dik/red)

Seputarjatim.com newsvideo: Petugas ESDA, Polres, Dishub dan Satpol PP sidak SPBU 3 kecamatan, Senin, 30/12/2019 malam:

https://youtu.be/fDSHA775hXU

Tinggalkan Balasan