SUMENEP, seputarjatim.com–R. Faldy Aditya pimred salah satu media online di Sumenep berencana akan melaporkan salah satu oknum ASN Kecamatan sapeken karena disinyalir yang bersangkutan mengintervensi pemberitaan yang sudah tayang di media online suaramadura.id dengan judul Safari Kepulauan Bupati Sumenep Di Desa Paliat Minim Manfaat, Hingga Sumbangan Para Kades.
Menurut Aldy sapaan akrab R. Faldy Aditya awal mulanya media online suaramadura.id memberitakan tentang Safari kepulauan bupati Sumenep ke Desa Paliat, Kecamatan Sapeken yang minim manfaat hingga sumbangan para kades, namun tiba-tiba sekitar 17 menit kemudian setelah berita tayang ada telepon dari kasi Trantib Kecamatan Sapeken.
“Berhubung saya ada dijalan, telepon dari yang bersangkutan tidak saya angkat dan tiba-tiba dia mengirimkan pesan WA dengan tulisan maaf kalau membuat berita tolong yang riil mas, sambil lalu mengeshare berita yang sudah tayang di suaramadura.id,” Jelasnya melalui sambungan teleponnya. Minggu (05-06-2022)
Masih kata Aldy, tak mungkin dirinya membuat berita yang tidak rill kalau memang tidak ada narasumber yang jelas, dirinya memastikan berita yang sudah tayang sudah sesuai dengan kaedah jurnalistik yang berlaku.
“Saya sampaikan kepada yang bersangkutan apabila keberatan dengan berita yang saya tulis, saya persilahkan untuk menempuh jalur yang sudah disediakan oleh negara,” Paparnya.
Tidak puas komunikasi dengan oknum ASN Kecamatan Sapeken tersebut, Aldy lantas menghubungi camat Sapeken selaku atasan dari ASN tersebut, dirinya memberitahu atas ulah anak buahnya tersebut, namun camat Sapeken meminta agar permasalahan ini jangan diperpanjang.
“Sudah mas jangan diperpanjang, nanti saya tegur yang bersangkutan,” Terang aldi menirukan ucapan camat Sapeken.
Terahir Aldi mengatakan terpaksa akan menempuh jalur hukum apabila dari yang bersangkutan tidak ada itikad baik untuk meminta maaf kepada publik atas tudingan yang dialamatkan kepada media suaramadura.id.
“Saya tunggu 1X24 jam, apabila tetap tidak ada itikad baik terpaksa saya laporkan,” Pungkasnya.
Sementara itu Fafan, kasi Trantibun Kecamatan Sapeken saat di konfirmasi oleh awak media mengatakan itu hanya spontanitas apa yang disampaikan kepada R. Faldy Aditya Terkait berita yang sudah tayang di suaramadura.id.
“Itu saya spontan mas, tidak ada yang menyuruh, itu saya secara pribadi ke Aldy bukan ke medianya,” Ucap fafan saat dikonfirmasi. Minggu (05-06-2022)
Terkait ancaman mau dilaporkan, sambil tertawa dia bersikukuh tetap merasa tidak bersalah dan mengatakan itu bukan intimidasi atau intervensi terhadap R. Faldy Aditya.
“Mau di polisikan gimana, saya tidak salah kok,” Pungkasnya fafan. (Bam)