SUMENEP, Seputar Jatim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan rapat paripurna di ruang rapat utama setempat.
Agenda tersebut resmi dibuka oleh ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin, yang merunding visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sumenep yang baru saja dilantik.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Sumenep, Zainal Arifin, menekankan pentingnya harmonisasi antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Visi dan misi yang dicanangkan dalam periode ini harus berorientasi pada kepentingan rakyat dan pembangunan daerah serta kemajuan Sumenep di tahun 2045,” ujarnya. Senin (3/3/2025).
“Sebagai wakil rakyat, kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa visi dan misi kepala daerah dapat diterjemahkan ke dalam kebijakan yang realistis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, visi dan misinya untuk periode lima tahun ke depan.
Fauzi menegaskan, bahwa visi kepemimpinan mereka pihaknya yaitu Sumenep Unggul, Mandiri, dan Sejahtera.
“Tetapi visi dan misi ini bukan sekedar dokumen formalitas, melainkan peta jalan pembangunan yang akan dijalankan secara konsisten selama masa jabatan,” tegasnya, yang didampingi Wakil Bupati KH Imam Hasyim.
“Dukungan DPRD dan seluruh elemen masyarakat sangat kami butuhkan agar semua program yang kami rancang benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Sumenep,” pungkasnya.
Untuk diketahui, penyelenggaraan rapat paripurna ini mengacu pada surat edaran Gubernur Jawa Timur, yang jumlahnya kepada kepala daerah yang telah dilantik agar segera menyampaikan visi dan misi di hadapan DPRD.
Berikut 5 misi utama yang dicanangkan, yakni:
– Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
– Menguatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi berbasis kawasan dari hulu ke hilir.
– Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif, dan responsif dalam melayani masyarakat.
– Melaksanakan pembangunan berbasis gotong royong serta mengedepankan kearifan lokal.
– Memperkuat pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, seimbang antara wilayah daratan dan kepulauan. (Sand/EM)
*