https://seputarjatim.com/wp-content/uploads/2024/08/IMG-20240825-WA0082.jpg
Hukum & Kriminal

15 Hari Berjalan, Satlantas Polres Sumenep Belum Berhasil Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Desa Gunggung

52
×

15 Hari Berjalan, Satlantas Polres Sumenep Belum Berhasil Ungkap Pelaku Tabrak Lari di Desa Gunggung

Sebarkan artikel ini
Foto: Kanit Laka, Satlantas Polres Sumenep, IPDA Suki
Foto: Kanit Laka, Satlantas Polres Sumenep, IPDA Suki

SUMENEP, seputarjatim.com–Sudah 15 hari berjalan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumenep, Jawa Timur, belum juga berhasil mengungkap pelaku tabrak lari di jalan Arya Wirajaya, Desa Gunggung, Kecamatan Batuan kabupaten setempat, tepat pertigaan depan kantor Dinas Perhubungan yang melibatkan korban perempuan asal Desa Masalima Kecamatan Masalembu, Jumat (15/4/2022).

Untuk diketahui, pada Jumat (1/4/2022) lalu sekitar pukul 14.00 WIB telah terjadi kecelakaan lalu lintas tabrak lari dengan korban perempuan inisial RW (24) dengan kendaraan yang digunakan sepeda motor honda beat warna hitam dengan nopol M 3748 TB.

Dihimpun media ini, dugaan pelaku tabrak lari yang melibatkan korban hingga mengalami patah tulang dan gagar otak ringan sesuai diagnosa medis, sebuah mobil truk dengan ciri-ciri warna kombinasi biru dan kuning sebagaimana tangkapan CCTV di wilayah sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Kasatlantas Polres Sumenep AKP Lamudji saat dikonfirmasi awak media menyarankan agar langsung kepada Kanitnya. Kanit Laka, Satlantas Polres Sumenep, IPDA Suki saat berhasil dikonfirmasi mengaku masih lidik dan menyebut belum menemukan identitas yang sebenarnya.

Baca Juga :  Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil, Pelapor Penuhi Panggilan Penyidik

“Masih proses lidik, kami masih belum menemukan identitas yang sebenarnya,” kata Suki ditemui di kantornya, Kamis (14/4/22).

Suki menyebut sudah bekerja melakukan upaya dan sudah lidik dan cek semua CCTV sampai kemana-mana hingga mengaku menyisir sampai Al-Amin, Prenduan.

“Cuma apa identitas masih belum saya ketahui,” sebut Suki.

Kendati demikian, Suki juga menyebut sudah mengantongi ciri-ciri kendaraan dugaan pelaku tabrak lari tersebut.

“Terkait ciri-ciri kendaraan sudah ada dan sudah tak sebar, selain melalui IT saya sudah melalui manual minta bantuan-bantuan,” jelas Suki.

Hanya saja hingga dua pekan lamanya kendati sudah mengantongi ciri-ciri kendaraan, Suki menyebut belum mengetahui identitas yang sebenarnya.

“Sampai saat ini masih belum mengetahui identitas yang sebenarnya sehingga kami tidak gegabah,” sebut Suki.

Baca Juga :  Diminta Maju Cawabup, Husin Satriawan: Perjuangan Saya itu di Masjid Jamik

Bagaimana dengan keberadaan CCTV di traffic light lampu merah di Kota Keris? Suki menyebut kalau CCTV di lampu merah milik Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kabupaten Sumenep itu mati. Yang seharusnya jadi penunjang dan berfungsi mengindentifikasi identitas kendaraan di wilayah tersebut.

Lalu bagaimana dengan keberadaan tujuh titik yang disebutkan akan dipasang CCTV untuk penerapan Sistem Elektronik Traffic Enforcement (ETLE) atau tilang electronik oleh Satlantas Polres Sumenep sebagaimana dilansir media pada Februari 2022 lalu. Yang disebutkan bakal diterapkan pada bulan depan yang dapat diartikan pada Bulan Maret 2022 kemarin?, Kasatlantas Polres Sumenep belum dapat di konfirmasi lebih lanjut.

Dihubungi terpisah, Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya kepada media mengaku ihwal tabrak lari di Jalan Arya Wiraraja tersebut menjadi atensinya.

“Di atensi,” tegas Rahman Wijaya saat dihubungi. (Bam)

Tinggalkan Balasan