Daerah

254 Atlet Siap Berlaga di Pekan Porprov Jatim 2025, Ini Harapan Bupati Sumenep

×

254 Atlet Siap Berlaga di Pekan Porprov Jatim 2025, Ini Harapan Bupati Sumenep

Sebarkan artikel ini
906326915537f56907594eb47046136524cda70f
SIAP: Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat melepas ratusan atlet yang siap berlaga di Pekan Porprov Jatim 2025 (Foto Istimewa)

SUMENEP, Seputar Jatim – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi melepas para atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX 2025.

Diketahui, Kontingen Kabupaten Sumenep yang berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 berjumlah 254 orang, terdiri dari atlet putra sebanyak 106 orang, atlet putri sebanyak 48 orang serta official sebanyak 100 orang.

“Kami berterima kasih kepada seluruh atlet pelatih dan official yang telah terpilih mewakili Kabupaten Sumenep dalam ajang olahraga bergengsi tingkat provinsi ini,” kata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, di Halaman Kantor Bupati, Senin (16/06/2025).

Baca Juga :  Selain Pejabat Struktural, Bupati Sumenep Bakal Mutasi Staf OPD hingga Kecamatan

Ia pub meminta kepada para atlet yang menjadi kebanggaan pemkab, harus memiliki motivasi untuk sukses dan berprestasi di setiap kejuaraan, demi membawa nama baik dan mengharumkan daerah.

Tak hanya itu, semua anggota kontingen hendaknya menjaga semangat juang dalam meraih kemenangan, dengan menjunjung tinggi sportivitas di setiap pertandingan, untuk menunjukkan bahwa kontingen Kabupaten Sumenep adalah pribadi tangguh dan bermartabat

“Meskipun seluruh anggota kontingen targetnya adalah meraih prestasi, tetapi harus tetap menjaga nama baik Kabupaten Sumenep, dengan menjunjung tinggi sportivitas di setiap kejuaraan,” jelasnya.

Menurutnya, bahwa pemkab memiliki kepedulian kepada para atlet, seperti dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial, dengan diikutkan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Juga :  Permudah Masyarakat dalam Pembelian Hewan Kurban, Bank BPRS Bhakti Sumekar Hadirkan Tabungan Kurban

Langkah ini, kata dia, merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan dan kesejahteraan para atlet, selama menjalani kompetisi olahraga tingkat Provinsi Jawa Timur, yang penuh tantangan dan risiko.

“Kami tidak hanya fokus pada prestasi di kejuaraan ini, tetapi juga memberikan jaminan keselamatan dan perlindungan sosial bagi para atlet,” pungkasnya. (EM)

*

Tinggalkan Balasan