Akhir Tahun 2024, RTH Sumenep Capai 10.000 Hektare

- Redaksi

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERTOPI: Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sumenep, Hasinuddin Firdaus, saat diwawancarai di ruangannya (SandiGT - Seputar Jatim)

BERTOPI: Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sumenep, Hasinuddin Firdaus, saat diwawancarai di ruangannya (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) mencapai 10. Hektare per akhir tahun 2024.

Dengan begitu DLH berkomitmen akan melakukan pembenahan taman-taman kota yang berada di sepanjang jalan utama di Kabupaten setempat.

“luas Ruang Terbuka Hijau di Sumenep mencapai sekitar 10.000 hektare hingga akhir tahun 2024,” ujar Kabid Tata Lingkungan DLH Sumenep, Hasinuddin Firdaus. Selasa (25/2/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  KPU Sumenep Gelar FGD untuk Evaluasi Pilkada 2024

Ia menegaskan, program penanaman dan penghijauan sebelumnya banyak melibatkan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

“Sepanjang tahun 2024, DLH telah berhasil mengembangkan sekitar 2 hektare kawasan hijau, sementara pada tahun 2025, program lebih diarahkan pada perawatan dan optimalisasi fungsi RTH yang sudah ada,” tegasnya.

Pada beberapa titik, lanjut dia, peremajaan tanaman di sepanjang poros jalan utama sangat diperlukan, karena banyak pohon yang sudah tua dan akarnya mulai merusak trotoar.

Selain peremajaan, DLH Sumenep juga melakukan pendataan terhadap pohon-pohon yang sudah tua dan berpotensi tumbang. Pengaturan jarak antar pohon juga menjadi perhatian agar tidak mengganggu infrastruktur di sekitarnya.

“Kami melakukan pengaturan ini berdasarkan berbagai masukan dari masyarakat dan pihak terkait. Meski ada peremajaan, jumlah pohon akan tetap terjaga agar manfaat ekologi dan estetikanya tetap optimal.” tukasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Grand Final Duta Wicara Jatim 2025, Wadah Lahirnya Generasi Muda Berprestasi dan Berani Bicara
PDI Perjuangan Hormati Langkah Hukum KPK terhadap Bupati Ponorogo, Said Abdullah: Kami Tidak Akan Intervensi
Kejati Jatim Tetapkan Pejabat Disperkimhub Sumenep sebagai Tersangka Baru Korupsi BSPS Rp26,8 Miliar
Kejati Jatim Tetapkan 4 Orang Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Program BSPS di Sumenep
Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Nilai Rokok Ilegal di Madura Jadi Ancaman Negara
Nur Faizin Akui Rokok Ilegal di Madura Rugikan Negara, Publik: Dia Tidak Ingin Melihat Warga Madura Makmur
Ulama, Bupati dan DPRD Bakal Temui Presiden Parabowo Subianto untuk Percepatan Provinsi Madura
PWI Jatim Sambut Baik Program Pemerintah untuk Sediakan Rumah Subsidi Bagi Wartawan

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 20:59 WIB

Grand Final Duta Wicara Jatim 2025, Wadah Lahirnya Generasi Muda Berprestasi dan Berani Bicara

Minggu, 9 November 2025 - 08:17 WIB

PDI Perjuangan Hormati Langkah Hukum KPK terhadap Bupati Ponorogo, Said Abdullah: Kami Tidak Akan Intervensi

Rabu, 5 November 2025 - 09:24 WIB

Kejati Jatim Tetapkan Pejabat Disperkimhub Sumenep sebagai Tersangka Baru Korupsi BSPS Rp26,8 Miliar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 23:23 WIB

Kejati Jatim Tetapkan 4 Orang Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Program BSPS di Sumenep

Senin, 8 September 2025 - 19:17 WIB

Anggota DPRD Jatim Nur Faizin Nilai Rokok Ilegal di Madura Jadi Ancaman Negara

Berita Terbaru