Daerah

DKUPP Resmi Luncurkan Koperasi Merah Putih, Ini Harapan Bupati Sumenep

×

DKUPP Resmi Luncurkan Koperasi Merah Putih, Ini Harapan Bupati Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20250714 WA0070
SWAFOTO: Kepala DKUPP Sumenep, Moh. Ramli saat foto bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, usai apel pagi di lapangan pemkab setempat (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih sebagai tonggak baru dalam penguatan ekonomi rakyat berbasis kebersamaan.

Acara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Sumenep ini dihadiri oleh Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Wakil Bupati, Forkopimda, pimpinan OPD, pelaku UMKM, dan tokoh masyarakat.

Peluncuran koperasi ini dibarengi dengan pemberian penghargaan kepada lima koperasi terbaik se-Kabupaten Sumenep, sebagai bentuk apresiasi atas kiprah dan kontribusi mereka dalam membangun ekonomi anggota dan komunitasnya.

Tak hanya dari sisi seremonial, peluncuran ini juga menjadi penanda komitmen jangka panjang Pemkab Sumenep dalam membangun ekosistem koperasi yang sehat dan berdaya saing.

“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya proyek jangka pendek. Kami di Dinas Koperasi dan UKM sudah menyiapkan roadmap pembinaan secara berkelanjutan, mulai dari pelatihan manajemen, pendampingan usaha, hingga integrasi digital koperasi,” kata Kepala Dinas DKUPP Sumenep. Moh. Ramli. Senin (14/7/2025).

Baca Juga :  Sekolah Rakyat Jadi Model Pendidikan Masa Depan, Disdik Sumenep Siapkan 30 Calon Guru Lintas Keahlian

Menurut, bahwa koperasi ini didesain sebagai wadah multipihak yang dapat menaungi petani, nelayan, pelaku UMKM, dan komunitas lainnya untuk saling menopang dalam sistem ekonomi yang lebih adil.

“Yang membedakan Koperasi Merah Putih adalah dukungan langsung dari pemerintah, baik dari sisi regulasi, permodalan awal, hingga legalitas kelembagaan. Bahkan, penyusunan akta notaris difasilitasi penuh oleh APBD. Ini bentuk keberpihakan nyata,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, bahwa koperasi ini akan menjadi instrumen penting dalam menata ulang hubungan produksi dan distribusi antara pelaku ekonomi lokal dengan pasar yang lebih luas.

“Kita ingin ada model koperasi yang bisa jadi contoh: transparan, modern, dan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Bukan koperasi papan nama,” tegasnya.

Ia mengajak generasi muda dan pelaku usaha milenial untuk terlibat aktif, karena koperasi saat ini tidak lagi identik dengan sistem lama, melainkan justru menjadi ruang inovasi ekonomi kolektif yang bisa tumbuh fleksibel di tengah era digital.

Momen peluncuran juga diramaikan oleh pelepasan balon Merah Putih ke udara, sebagai simbol semangat baru ekonomi gotong royong yang diusung pemerintah daerah.

“Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap Koperasi Merah Putih tidak hanya menjadi organisasi ekonomi, tapi juga gerakan sosial yang mampu menjembatani kepentingan masyarakat bawah dengan struktur ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan