Daerah

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Spiritualitas, Sosial, dan Kebersamaan

×

Peringati Maulid Nabi Muhammad, Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Tingkatkan Spiritualitas, Sosial, dan Kebersamaan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250915 WA0017
KHIDMAT: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo (tengah) dan Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim (tengah) saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW (SandiGT - Seputar Jatim) 

SUMENEP, Seputar Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah, di Pendopo Agung Keraton.

Peringatan Maulid kali ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab dalam merawat tradisi keagamaan sekaligus memperkuat harmoni sosial di tengah masyarakat.

Kegiatan Maulid Nabi tahun ini mengangkat tema “Momentum Mempererat Silaturahmi, Cinta Kedamaian dalam Persatuan Keberagaman”.

Acara sakral ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan ruang spiritual sekaligus sosial yang mengikat kebersamaan seluruh lapisan masyarakat.

Suasana syahdu langsung terasa ketika grup hadrah Al Banjar Al Ahmayu asal Kalianget Barat menabuh rebana dan melantunkan sholawat, seakan menghadirkan getaran cinta kepada Rasulullah SAW yang menenangkan hati setiap hadirin.

Baca Juga :  Raih Juara II, Tim DRT Speed Siap Tempur di Karapan Sapi Piala Presiden 2025

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa Maulid Nabi harus dijadikan ruang refleksi untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Nilai kasih sayang, toleransi, dan cinta damai yang diajarkan Nabi menjadi dasar pemkab dalam membangun tata kelola pemerintahan yang inklusif dan berpihak kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Terima kasih atas kehadiran seluruh undangan yang telah berkenan hadir, sehingga acara peringatan Maulid Nabi ini berlangsung penuh kebersamaan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

“Semoga Maulid Nabi ini menjadi pengingat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, pentingnya meneladani Rasulullah SAW dengan aksi nyata, terutama dalam kepedulian sosial.

Seperti halnya, menyerahkan santunan kepada anak-anak yatim. Itu merupakan simbol nyata kepedulian dan ajakan untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam membela kaum dhuafa.

“Kalau kita cinta kepada Nabi Muhammad SAW, maka buktikan dengan mencintai sesama umatnya. Kalau ada orang susah, bantulah sesuai kemampuan kita. InsyaAllah, dengan itu semua kita akan mendapat syafaat beliau di yaumil akhir,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu tokoh ulama Sumenep, yang hadir juga menyampaikan pentingnya meneladani sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW, dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga hubungan antarsesama.

Baca Juga :  HIMAAKSI UTM Gelar Seminar Tugas Akhir Vokasi, Alumni AJak Mahasiswa Berpikir Kritis

Untuk diketahui, peringatan Maulid Nabi di Pendopo Agung berlangsung khidmat, yang dihadiri para ulama, pimpinan OPD, organisasi kepemudaan, hingga komunitas ojek online dan lapisan masyarakat.

Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan semangat inklusif yang menjadi ciri khas program-program Pemkab Sumenep.

Kemudian acara ditutup dengan doa bersama, memohon keselamatan bangsa, kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat Maulid Nabi, Pemkab Sumenep berharap nilai persaudaraan dan cinta damai terus terjaga di bumi Sumekar. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan