Daerah

ASN Laki-Laki Wajib Pakai Peci Hitam di Bulan Juni, Bupati Sumenep: Menghormati Jasa-jasa Bung Karno

×

ASN Laki-Laki Wajib Pakai Peci Hitam di Bulan Juni, Bupati Sumenep: Menghormati Jasa-jasa Bung Karno

Sebarkan artikel ini
IMG 20250602 WA0027
HORMAT: Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, saat menggunakan peci hitam (Doc. Istimewa)

SUMENEP, Seputar Jatim – Selama Nulan Juni 2025 Seluruh ASN laki-laki termasuk pegawai BUMN dan BUMD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur harus mengenakan peci hitam.

Hal tersebut bukan sekadar gaya, tapi sebagai bentuk penghormatan dan peneladanan terhadap Tokoh Proklamator Bangsa, Ir. Soekarno (Bung Karno)

Instruksi ini datang langsung dari Bupati Sumenep, untuk memperingati Bulan Bung Karno setiap Juni.

“Sebagai bentuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Bung Karno, seluruh ASN laki-laki diwajibkan memakai peci hitam selama bulan Juni,” ujar Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi Wongsojudo, Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  Terima Kunjungan ISSITA, Wabup Sumenep Dukung Semua Elemen Masyarakat untuk Kemajuan Kota Keris

Pemkab Sumenep, lanjut dia, ingin memantik semangat ideologis Bung Karno dalam jiwa para ASN. Mulai dari nilai-nilai perjuangan, nasionalisme, hingga dedikasi kepada rakyat.

“Momentum ini bukan hanya soal atribut kepala. Kita ingin semangat Bung Karno merasuk ke dalam cara berpikir, bekerja, dan melayani masyarakat. Inilah bentuk penghargaan sejati atas warisan beliau,” jelasnya.

Lanjut ia menegaskan, Pemkab Sumenep meyakini bahwa peringatan Bulan Bung Karno adalah kesempatan emas untuk menguatkan kembali semangat kebangsaan dan memperdalam penghayatan terhadap Pancasila, yang kini kian penting di tengah tantangan zaman.

“Pancasila bukan sekadar ideologi. Ia adalah napas hidup bangsa ini. Di bulan ini, kita kobarkan kembali semangat gotong royong, keberagaman, dan cinta tanah air,” tegasnya.

Kebijakan mengenakan peci hitam akan diberlakukan sebagai tradisi tahunan setiap bulan Juni. Para pimpinan OPD, kepala instansi, hingga jajaran BUMD akan menjadi garda depan dalam menjalankan kebijakan ini, sebagai simbol penghormatan atas nilai-nilai yang ditanamkan Bung Karno.

“Dengan langkah sederhana namun penuh makna ini, Pemkab Sumenep ingin menyalakan kembali api nasionalisme, bukan hanya dalam penampilan, tapi dalam setiap pelayanan dan pengabdian kepada negeri,” tukasnya.

Baca Juga :  PR DRT Group Raih Penghargaan sebagai Penggerak Industri Tembakau Lokal pada Malam Anugerah SMSI Award 2025

Untuk diketahui, pemilihan Nulan Juni sebagai momen spesial tentu bukan tanpa alasan. Di bulan inilah tiga peristiwa penting terkait Bung Karno.

Pada 1 Juni, Hari Lahir Pancasila, tonggak dasar negara yang digali oleh Bung Karno,
6 Juni, hari kelahiran sang proklamator,
21 Juni, hari wafatnya Bapak Bangsa Indonesia itu. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan