Awal Tahun 2025, PA Sumenep Terima 669 Gugatan Penceraian yang Didominasi Usia Muda

- Redaksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERTAQWA: Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, dijumpai wartawan saat menghadiri pembukaan bazar takjil Ramadhan (SandiGT - Seputar Jatim)

BERTAQWA: Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim, dijumpai wartawan saat menghadiri pembukaan bazar takjil Ramadhan (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima pengaduan penceraian atau gugat cerai hingga mencapai 669 per Maret 2025.

Ketua PA Sumenep, Moh. Jatim mengatakan, bahwa sebanyak 669 pengaduan penceraian ini merupakan permohonan dari awal tahun 2025.

“Dalam bulan ini, kami menyelesaikan 20 perkara kasus penceraian,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk yang melakukan pengaduan penceraian itu, lanjut dia, dominasi usia produktif atau usia muda.

Baca Juga :  Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pasar Murah

“Faktor utamanya, kebanyakan masalah ekonomi, ketidak harmonisan rumah tangga, dan perselisihan yang tidak menemukan jalan keluar,” jelasnya.

Maka daripada itu, pihaknya dapat menyelesaikan perkara dengan cara mengedepankan mediasi sebelum putusan penceraian dijatuhkan.

“Tetapi jika mediasi tidak membuahkan hasil, maka proses hukum akan tetap berlanjut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” bebernya.

Dalam penanganan perkara, kata dia, dapat memberikan dua kali panggilan resmi kepada para pihak yang mengadukan.

Baca Juga :  Buat Sreng untuk Penuhi Ekonomi Keluarganya, Warga Difabel Asal Rubaru Berujung di Jeruji Besi

“Apabila pemohon atau tergugat tidak hadir setelah pemanggilan, maka perkara akan diputus berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan,” tukasnya.

Untuk diketahui, Pengadilan Agama Sumenep, sepanjang tahun 2024 dapat menangani perkara penceraian mencapai 2.600 kasus.***

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah
Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:44 WIB

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Jumat, 21 November 2025 - 22:32 WIB

Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Jumat, 21 November 2025 - 13:07 WIB

Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Berita Terbaru