Ekonomi

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pasar Murah

×

Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pemkab Sumenep Lakukan Operasi Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
IMG 20250304 WA0024
ANTUSIAS: Masyarakat rela mengantre demi mendapatkan kebutuhan pokok saat Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab Sumenep, di Pasar Bluto (SandGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar operasi pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di Bulan Ramadhan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Kegiatan yang berlangsung di depan kantor Kecamatan Bluto ini untuk menjaga stabilitas harga serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Operasi pasar ini menyediakan berbagai komoditas seperti beras premium Slyp super dengan harga Rp.71.000, minyak KITA dengan harga Rp.15.000, dan gula Kristal putih GMM dengan harga Rp.17.500.

Baca Juga :  Usai Dilantik Prabowo, DPRD Pastikan Visi Misi Bupati dan Wabup Sumenep Berorientasi pada Kepentingan Rakyat

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasyadi mengatakan, operasi pasar adalah satu wujud kepedulian pemerintah terhadap seluruh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok warga di bulan Ramadhan.

“Operasi Pasar digelar dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan pangan keluarga, khususnya di bulan yang suci ini,” ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Menurutnya, program ini dirancang untuk memberikan solusi cepat dan langsung dirasakan oleh masyarakat.

“Sehingga operasi pasar murah ini merupakan bagian dari kebijakan pemkab dalam merespons kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Bluto, Bambang Karyanto mengatakan, bahwa pihaknya ingin memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih stabil.

“Langkah ini juga merupakan bagian dari kebijakan jangka panjang dalam menjaga daya beli dan kesejahteraan warga,” bebernya.

Ia menegaskan, bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pemkab dalam menekan dampak inflasi yang terjadi akibat faktor global maupun domestik.

Baca Juga :  Diskop UKM Perindag Sumenep Imbau Pedagang Tak Timbun Bahan Pokok Jelang Bulan Ramadhan 1446 H

“lonjakan harga kebutuhan pokok bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama golongan berpenghasilan rendah,” tegasnya.

Pada pelaksanaan operasi pasar murah ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga rela mengantre sejak pagi untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Salah satu warga Bluto, Iin, merasa bersyukur atas adanya program ini, karena telah membantu kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.

“Harga beras dan minyak goreng di pasar cukup tinggi belakangan ini. Dengan adanya operasi pasar murah, kami bisa mendapatkan barang kebutuhan dengan harga yang lebih bersahabat,” pungkasnnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan