SUMENEP, Seputar Jatim – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, gencar melakukan sosialisasi program BBS Sekolah.
BBS Sekolah menjadi solusi tabungan digital yang aman, transparan, dan berlandaskan prinsip syariah.
Program ini dihadirkan untuk menjawab keresahan para orang tua atas maraknya kasus tabungan bermasalah di sekolah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menjelaskan, BBS Sekolah tidak hanya menjadi sarana menabung, tetapi juga sebagai platform literasi keuangan yang diperkenalkan sejak dini kepada pelajar.
Melalui sistem digital, siswa tidak perlu lagi menyetor uang secara manual kepada pihak sekolah, sehingga prosesnya lebih aman dan tercatat secara otomatis.
“BBS Sekolah ini kami dorong ke semua sekolah agar kasus-kasus yang pernah terjadi tidak terulang lagi. Semua transaksi tercatat dan bisa dipantau langsung,” katanya, Jumat (15/8/2025).
Program ini, kata dia, menyasar siswa dari seluruh jenjang pendidikan,mulai SD, SMP, hingga SMA, dengan tujuan menanamkan kebiasaan menabung sejak dini melalui cara yang lebih modern dan efisien.
Menurutnya, dalam setiap kegiatan sosialisasi, tim edukasi keuangan PT BPRS Bhakti Sumekar turut memberikan pelatihan penggunaan aplikasi serta edukasi pengelolaan uang secara bijak.
Guru dan wali kelas juga dilibatkan sebagai mitra aktif dalam membangun budaya menabung yang sehat dan aman di lingkungan sekolah.
Lanjut ia menegaskan, sosialisasi BBS Sekolah tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai syariah dalam pengelolaan keuangan.
“Kami ingin BBS Sekolah ini menjadi gerakan bersama, menghapus kekhawatiran orang tua, dan mencetak generasi cerdas dalam mengelola keuangan,” pungkasnya. (EM)
*