SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) sukses menggelar Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2025.
Musik tradisional yang menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, diikuti sebanyak 38 grup dari tiga kabupaten di Pulau Madura.
Ajang tahunan yang digelar Disbudporapar Sumenep, resmi menobatkan Baladewa sebagai Juara Umum, setelah melalui proses penilaian ketat dari dewan juri.
Kegiatan yang berlangsung semarak sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari ini disambut antusias ribuan warga dari berbagai daerah di Madura.
Festival ini tidak hanya menampilkan kreativitas seni musik tradisional, tetapi juga menjadi wadah promosi budaya dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif lokal.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Ikhsan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta, panitia, dan masyarakat atas suksesnya festival musik khas Madura tersebut.
“Antusiasme masyarakat menjadi bukti nyata bahwa musik tong-tong masih memiliki tempat istimewa di hati warga. Ini adalah warisan budaya yang harus kita rawat bersama agar terus dikenal hingga mancanegara,” ujarnya, Minggu (19/10/2025).
Ia menambahkan, Festival Musik Tong-Tong merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat daya tarik wisata daerah.
Melalui event ini, ia berupaya menghadirkan ruang ekspresi bagi seniman lokal serta mendorong generasi muda untuk mencintai kesenian tradisional.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, bahwa festival budaya seperti ini menjadi media strategis untuk memajukan pariwisata berbasis budaya dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Festival Musik Tong-Tong bukan hanya tontonan, tapi momentum kebangkitan kreativitas lokal. Ribuan warga, termasuk anak muda, datang dan berpartisipasi dengan penuh semangat. Ini menunjukkan bahwa budaya Madura hidup dan terus berkembang,” tuturnya.
Lanjut ia menambahkan, kegiatan semacam ini diharapkan terus mendapat dukungan nasional agar bisa menjadi agenda tetap Kharisma Event Nusantara (KEN) di tahun-tahun mendatang.
Selain memperkuat identitas budaya, kata dia, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku UMKM dan pariwisata lokal.
Tak hanya itu, kata dia, Festival Musik Tong-Tong 2025 mendapat apresiasi dari Kepala Biro Komunikasi Republik Indonesia, yang menilai event di Sumenep mampu menampilkan wajah baru kesenian tradisional melalui kolaborasi musik tong-tong dengan unsur modern.
Perpaduan ritme tradisional dan inovasi aransemen baru menciptakan energi musikal yang futuristik, menegaskan bahwa budaya lokal mampu beradaptasi dengan zaman tanpa kehilangan jati diri.
“Kita ingin musik tong-tong bukan hanya milik Madura, tapi juga menjadi bagian dari kebanggaan budaya nasional,” pungkas Politisi PDI Perjuangan itu.
Berikut Daftar Pemenang Festival Musik Tong-Tong se-Madura 2025
Juara Umum
Baladewa
Dekorasi Terbaik
1. Mega Remmeng
2. Baladewa
3. Pangeran Soengennep
4. Pornama Alam
5. Barong Ireng
6. Gelora Pesisir
7. Sekar Kedaton
8. Phuser Bhumi
9. Laskar Talango
10. Kacong Madura
Busana Terbaik
1. Angin Ribut
2. Bagaspati
3. Sat-Set-Sot
4. Baladewa
5. Langeng Sarkaju
Penyaji Terbaik
1. Barong Ireng
2. Baladewa
3. Angin Ribut
4. Sekar Kedaton
5. Phuser Bhumi
6. Mega Remmeng
7. Sat-Set-Sot
8. Putra Siding Puri
9. Bintang Kejora
10. Bagaspati
Aransemen Terbaik
1. Barong Ireng
2. Baladewa
3. Angin Ribut
4. Sekar Kedaton
5. Phuser Bhumi. (EM)
*