SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 1,7 juta di tahun 2025.
Sebab, di tahun 2024 mencapai sekitar 1,5 juta kunjungan wisatawan, serta jauh melampaui jumlah pada tahun-tahun sebelumnya yang sempat menurun akibat pandemi.
“Untuk tahun 2025, kami targetkan kunjungan mencapai 1,7 juta wisatawan. Syukur-syukur bisa tembus 2 juta,” kata Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, Miggu (29/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia pun optimis bahwa target tersebut realistis untuk dicapai, mengingat Sumenep memiliki sejumlah destinasi unggulan yang terus dikembangkan, seperti Pantai Lombang, Pantai Slopeng, dan Museum Keraton Sumenep.
Tren Peningkatan Kunjungan Wisatawan ke Sumenep:
- Tahun 2021: ± 380.000 kunjungan
- Tahun 2022: ± 790.000 kunjungan
- Tahun 2023: ± 1.250.000 kunjungan
- Tahun 2024: ± 1.500.000 kunjungan
- Target 2025: 1.700.000 kunjungan
Tak hanya memperkuat destinasi, pihaknya juga telah menyiapkan 110 agenda kegiatan dalam ‘Sumenep Calendar of Event 2025’ yang sebagian besar akan digelar di lokasi-lokasi wisata, guna menarik lebih banyak wisatawan.
“Beberapa event memang sengaja kami tempatkan di destinasi wisata sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan,” jelasnya.
Di sisi lain, Pemkab Sumenep juga terus melakukan peningkatan tata kelola destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah. Pembenahan dilakukan secara bertahap, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun infrastruktur pendukung lainnya.
“Kami berupaya memperbaiki fasilitas secara menyeluruh, agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung ke Sumenep,” imbuhnya.
Disbudporapar juga akan memfasilitasi pendampingan teknis bagi para pengelola wisata agar memiliki kompetensi yang memadai dalam pengelolaan dan promosi destinasi.
“Pengelola wisata harus terus mengikuti tren dan kebutuhan wisatawan. Apa yang diinginkan pengunjung saat ini, itu harus diketahui dan diakomodasi,” bebernya.
Pelayanan yang baik, promosi kreatif, dan sinergi dengan masyarakat akan menjadi kunci utama untuk menjadikan Sumenep sebagai destinasi wisata unggulan di Madura, umumnya di Jawa Timur. (EM)
*
