SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaksanakan program rehabilitasi bangunan Sekolah Dasar (SD), Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) besar-besaran dengan total anggaran Rp29.343.457.067,00.
Program yang menyasar puluhan sekolah di daratan dan kepulauan ini menempatkan keselamatan, kelayakan ruang belajar, dan pemberdayaan masyarakat sebagai fokus utama, bukan sekadar mengecat ulang dinding.
Dari jumlah anggaran tersebut, pemerintah pusat (APBN) mengucurkan Rp22.192.607.067,00 untuk perbaikan 13 SD, empat SMP, dan lima Taman Kanak-kanak, sementara dana daerah (APBD) sebesar Rp7.150.850.000,00 diperuntukkan bagi 16 SD.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Sochibi, mengatakan progres fisik rehabilitasi per pertengahan Oktober sudah mencapai sekitar 30 persen, dengan target rampung penuh pada Desember 2025 agar siap dipakai pada tahun ajaran berikutnya.
Menurutnya, beberapa item pekerjaan meliputi perbaikan ruang kelas yang rusak berat maupun sedang, pembangunan dan perbaikan toilet siswa dan guru, revitalisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS), perpustakaan, serta ruang guru.
“Disdik menerapkan dua model pelaksanaan proyek yaitu untuk dana APBN, sistem swakelola. Sedangkan proyek berbasis APBD dijalankan melalui skema non-faktual,” ujarnya, Rabu (15/10/2025).
“Kami melakukan monitoring rutin agar pelaksanaan sesuai jadwal. Target kami, semua proyek rampung pada Desember dan siap digunakan siswa saat tahun ajaran baru,” pungkasnya. (Sand/EM)
*