MALANG, Seputar Jatim – Grand Final Duta Wicara Jawa Timur 2025 yang digelar Komunitas HAMD Public Speaking, di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kota Malang, Jawa Timur, disambut antusias oleh pemerintah dan masyarakat, dengan jumlah hadirin mencapai lebih dari 200 orang.
Gelaran ini menjadi puncak pencarian sosok anak muda Jawa Timur yang memiliki prestasi, kemampuan komunikasi publik, wawasan luas, serta etika dan karakter inspiratif.
Sebanyak 20 finalis terbaik dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur tampil maksimal setelah melalui proses seleksi sejak Oktober hingga babak grand final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Program Duta Wicara Jawa Timur dirancang sebagai sarana pembentukan moralitas dan kualitas generasi muda yang berani berbicara di depan umum.
Wicara dimaknai sebagai keberanian menyampaikan gagasan, menjadi kontributor bagi lingkungan, dan inspirator bagi masyarakat.
Acara puncak ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang
Berbagai rangkaian kegiatan disajikan, mulai dari speech performance, sesi tanya jawab, hingga prosesi penobatan dengan pemasangan selempang dan mahkota bagi para pemenang.
Kadisporapar Kota Malang Baihaqi, mengaku sangat mengapresiasi para finalis yang dinilai mampu memberikan kontribusi positif untuk Kota Malang.
“HAMD Festival bukan sekadar kompetisi berbicara, tetapi sebuah gerakan untuk melahirkan pemuda-pemudi yang mampu menyuarakan gagasan dengan elegan dan penuh makna,” ungkapnya, Selasa (26/11/2025).
Sementara itu, Founder HAMD Public Speaking, Fahrur Rozi menegaskan, bahwa ajang ini membuktikan bahwa siapapun yang berusaha tidak ada yang mustahil untuk meraih kemenangan.
Dalam ajang tersebut, Tara Anastasia asal Kota Malang berhasil meraih gelar Winner Duta Wicara Jawa Timur 2025. Runner Up 1 diraih oleh Tara Aliya dari Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sedangkan Runner Up 2 diraih oleh Tara Defrin dari Kabupaten Lamongan.
Selain gelar utama, terdapat pula kategori juara atribut seperti Most Favorite Nara & Tara, Best of Intellectual Clarity, Best of Youth Inspiration, Best of Interpersonal Grace, Best of Wise Influence, dan Best of Visionary Advocacy.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri profesional yang terdiri dari praktisi public speaking, profesional modelling, serta perwakilan Miss Universe dan Miss Jawa Timur.
Grand Final Duta Wicara Jawa Timur 2025 tidak hanya menjadi ajang simbolis, tetapi juga diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam mencetak generasi muda yang menginspirasi melalui prestasi dan aksi positif.
Para finalis akan terus berkolaborasi dengan lembaga pemerintah dan komunitas pemuda di seluruh Jawa Timur sebagai pilar edukasi dan perubahan positif. (EM)
*
Penulis : EM
Sumber Berita: https://www.seputarjatim.com









