IJTI Surabaya Bekali Generasi Milenial Materi Jurnalistik Televisi

87
×

IJTI Surabaya Bekali Generasi Milenial Materi Jurnalistik Televisi

Sebarkan artikel ini
ijti
Coching clinic Jurnalis Televisi digelar IJTI Surabaya, Sabtu, 14/09/2019. (Joe/ SJ foto)

SURABAYA, seputarjatim.com Sekitar 70 generasi millenial di Jawa Timur mengikuti coaching clinic bertajuk workshop jurnalis televisi yang digelar di Koridor Gedung Siola Lantai 3, Kecamatan Genteng Surabaya, Sabtu, 14/09/2019. Menariknya, pemateri sekaligus materi yang disampaikan sangat kekinian dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Materi-materi yang disampaikan dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama, tentang pengenalan jurnalistik televisi, sejarah dan perkembangan televisi indonesia, serta pengenalan televisi sebagai media massa, yang disampaikan oleh Fajar Arifyanto, mantan wartawan Indosiar sekaligus mantan Komisioner KPI Pusat.

Sesi kedua dikenalkan materi tentang teknik reportase dan teknik penulisan naskah berita televisi, yang disampaikan oleh Imam Syafi’i, Direktur Pemberitaan Jawa Pos Media Televisi (JTV). Di sesi ketiga, dikenalkan materi tentang teknik pengambilan gambar dan editing yang disampaikan oleh Willyanto, Kabiro MNC Media Jatim.

Baca Juga :  Tembus 100 Pasien, Sumenep Kian Waspada Corona

Ketua IJTI Korda Surabaya,Lukman Rozak mengatakan, melalui coaching clinic ini pihaknya ingin mengenalkan pada kaum millenial kerja-kerja harian jurnalis televisi yang sebenarnya.

“Kerja kami tak semudah yang dibayangkan. Ada proses-proses yang harus dilalui, seperti proses pengambilan gambar, menulis naskah, mengedit gambar hingga akhirnya menghasilkan sebuah karya jurnalistik,” kata Lukman.

Lukman juga menegaskan, kerja jurnalis salah satunya adalah menangkal berita-berita hoax yang beredar di medsos, dengan cara membuat berita sesuai fakta dilapangan.

Baca Juga :  Bulan Ramadhan, Toko Dewi Sri Bagikan Takjil Gratis

“Yang jelas kami adalah benteng terakhir untuk menangkal berita hoax. Oleh karenanya, kami mengajak para millenial untuk memahami kerja jurnalis televisi, sekaligus mengedukasi para millenial agar memahami dunia jurnalis televisi secara akademis,” ujar pria yang juga wartawan Trans 7 tersebut.

Workshop jurnalis televisi ini adalah rangkaian acara HUT Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, yang sekaligus menjadi acara pelantikan pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Surabaya. Nantinya akan ada talk show yang menghadirkan 4 kepala daerah, antara lain Walikota Surabaya, Bupati Lumajang, Bupati Ponorogo dan Bupati Pamekasan. (joe/red)

Tinggalkan Balasan