Home / Tak Berkategori

Melalui Semangat BBGRM Ke-17 dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-48, Gubernur Jatim Bertekat Wujudkan Masyarakat Jatim Bangkit dan Sejahtera

- Redaksi

Minggu, 31 Oktober 2021 - 20:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Saat Membuka membuka Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48 di Kabupaten Sumenep.

Foto: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa Saat Membuka membuka Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48 di Kabupaten Sumenep.

Sumenep,Seputarjatim.com,-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48. Minggu (31-10-2021).

Kegiatan yang berlangsung di Graha Adipoday, Kabupaten Sumenep, Madura ini juga dihadiri langsung Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak, dan Bupati/walikota se Jawa Timur baik secara offline dan virtual, serta Ketua PKK kabupaten/kota se Jawa Timur.

Dalam sambutannya Gubernur Jatim  mengingatkan kepada masyarakat serta pihak-pihak terkait untuk melakukan kesiapsiagaan mitigasi bencana, mengingat wilayah Jawa Timur saat ini sudah memasuki musim penghujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“BMKG telah mengingatkan akan ada potensi La Nina yang membuat intensitas curah hujan cukup tinggi, yakni antara 20-70 persen, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan banjir di beberapa daerah di Jawa Timur,” Jelasnya.

Baca Juga :  Yuk Intip Cara Kasat Resnarkoba Polres Sumenep Peringati HANI 2022

Menurutnya, dengan adanya prediksi BMKG terkait datangnya La Nina, maka kesiapasiagaan menjadi penting. Sebab bencana alam maupun non alam, sama-sama berdampak pada kemiskinan.

“Di momen BBGRM ke -17 ini, saya mohon kepada semuanya, BMKG telah memberikan sinyal bahwa pada November tahun ini diprediksi ada La Nina akan berlangsung sampai Februari 2022 nanti, untuk perlu kesiapsiagaan semua pihak untuk mengantisipasi bencana ini,” Paparnya.

Selain terkait masalah antisipasi bencana, mantan Mentri sosial ini juga mengajak seluruh leading sector untuk ikut serta mensukseskan percepatan vaksinasi COVID-19, mengingat wabah yang disinyalir dari Wuhan cina itu masih menghantui rakyat Indonesia.

“Peringatan puncak BBGRM kali ini bisa menjadi bagian dari upaya percepatan vaksinasi agar segera tercipta herd imunity khususnya bagi warga jawa timur.” Pungkasnya.

Sementara itu, ketua pelaksana peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48, Moh. Ramli mengatakan, kabupaten Sumenep saat ini didaulat dan dipercaya oleh Pemprov Jatim sebagai tuan rumah untuk melaksanakan kegiatan BBGRM ke-17.

Baca Juga :  Jual Beli Kambing Ramai Jelang Idul Adha

“Kami sangat merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh pemprov jatim untuk melaksanakan kegiatan ini dan ini merupakan yang perdana  dilaksanakan di Sumenep untuk tingkat provinsi,” Jelasnya.

Masih kata Ramli, tentunya pemprov jatim ada pertimbangan tersendiri kenapa Kabupaten Sumenep didaulat sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48.

“Dengan berbagai khasanah potensi adat, budaya, potensi sosial, potensi kemasyarakatan,  terlebih dalam melihat jejak sejarah yang tidak semua daerah miliki, ini yang menjadi pertimbangan pemprov jatim melaksanakan peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-17 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-48 di sumenep,” Pungkasnya. (Bambang)

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah
LAM-PTKes Lakukan Assessment, Prodi Gizi UNT Sampang Siap Jadi Pusat Pendidikan Gizi Terdepan di Madura
Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Jumat, 21 November 2025 - 22:44 WIB

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Jumat, 21 November 2025 - 22:32 WIB

Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Jumat, 21 November 2025 - 13:07 WIB

Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kamis, 20 November 2025 - 23:36 WIB

LAM-PTKes Lakukan Assessment, Prodi Gizi UNT Sampang Siap Jadi Pusat Pendidikan Gizi Terdepan di Madura

Berita Terbaru