SUMENEP, Seputar Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai kecepatan pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2024, secara cepat, tepat, dan akuntabel.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian Upacara Gabungan Penyerahan Surat Keputusan (SK) CPNS dan Pengambilan Sumpah PPPK, di lingkungan Pemkab Sumenep, yang dipimpin langsung oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Kita patut bersyukur. Apresiasi ini adalah bentuk pengakuan atas komitmen kita dalam membangun birokrasi yang profesional dan responsif,” katanya, di Halaman Kantor Bupati, Senin (21/04/2025).
Ia menjelaskan, bahwa keberhasilan ini mencerminkan keseriusan Pemkab Sumenep dalam membenahi tata kelola kepegawaian yang lebih efisien, transparan, dan berintegritas.
Menurutnya, percepatan proses CASN bukan hanya persoalan administratif, melainkan juga menjadi fondasi penting dalam memperkuat kualitas pelayanan publik.
“Para CPNS dan PPPK yang hari ini menerima SK bukan sekadar angka statistik. Mereka adalah wajah masa depan pelayanan publik Kabupaten Sumenep. Saya harap, saudara-saudara bekerja dengan integritas, loyalitas, dan terus berinovasi,” tegasnya.
“Ini menjadi bukti bahwa Pemkab Sumenep menjadi satu-satunya pemerintah daerah kabupaten/kota di Jawa Timur yang berhasil menuntaskan seluruh tahapan pengangkatan CASN Tahun 2024 secara tuntas dan tepat waktu,” jelasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto menyampaikan, bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja kolektif lintas sektor yang solid dan terencana.
“Kami di BKPSDM berkomitmen penuh menjalankan arahan pimpinan untuk mempercepat proses pengangkatan CASN dengan tetap menjunjung prinsip meritokrasi dan transparansi. Ini bukan sekadar pencapaian administratif, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral kami dalam mendukung visi Bupati membangun pelayanan publik yang berkualitas,” bebernya.
“Ke depan, BKPSDM Sumenep akan terus meningkatkan inovasi dalam manajemen kepegawaian agar setiap proses rekrutmen ASN semakin profesional, akuntabel, dan berbasis data,” pungkasnya.
Diketahui, pada prosesi penyerahan SK berlangsung khidmat dan penuh haru, disaksikan ratusan peserta yang telah melewati seleksi panjang dan kompetitif.
Penghargaan dari BKN diserahkan langsung oleh perwakilan BKN Regional II kepada Achmad Fauzi Wongsojudo, sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja kepegawaian yang berdampak nyata terhadap efektivitas pelayanan publik. (Sand/EM)
*