Pemkab Sumenep Tunjuk BPRS Bhakti Sumekar Kelola Keuangan Koperasi Desa Merah Putih

- Redaksi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto:Bank BPRS Bhakti Sumekar sebagai penyalur dana Kapitasi puskesmas

Foto:Bank BPRS Bhakti Sumekar sebagai penyalur dana Kapitasi puskesmas

SUMENEP, Seputar Jatim – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sebagai mitra pengelolaan rekening kas Koperasi Desa Merah Putih.

Pengelolaan rekening ini atas rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kebijakan ini bertujuan membangun sistem keuangan koperasi yang aman, terintegrasi, dan terkoneksi dengan layanan perbankan lokal.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, bahwa setiap koperasi wajib memiliki beberapa jenis rekening, meliputi rekening kas, rekening pinjaman, dan rekening pembayaran pinjaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Penetapan TIHT 2025 Disambut Baik, Pengusaha Rokok Sumenep: Harga Tembakau Lebih Terjamin

“Untuk rekening kas, kami merekomendasikan agar koperasi memanfaatkan layanan BPRS Bhakti Sumekar,” tuturny

Adapun untuk rekening pinjaman dan pembayaran pinjaman, kata dia, koperasi tetap berkoordinasi dengan bank penyalur yang telah ditunjuk pemerintah pusat, yakni bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Menurutnya, pemilihan BPRS Bhakti Sumekar tidak semata karena statusnya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sumenep, tetapi juga karena jaringannya telah menjangkau seluruh kecamatan di wilayah yang dikenal sebagai Kota Keris.

“BPRS memiliki akses luas hingga desa-desa dan secara kelembagaan sudah siap. Untuk pinjaman tetap menyesuaikan bank penyalur, tetapi untuk kas harian, BPRS menjadi pilihan paling memungkinkan,” bebernya..

Ia berharap penataan sistem kas melalui BPRS dapat memperkuat perekonomian desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis gotong royong.

“Koperasi tidak akan hidup tanpa anggota. Karena itu, kami minta seluruh pengurus mulai sekarang aktif mengajak warga untuk bergabung sebagai anggota,” harapnya. (EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi
Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru di Momentum HGN 2025: Guru Hebat, Indonesia Kuat!
Pemkab Sumenep Percepat Digitalisasi Pajak Daerah, SPPT PBB-P2 Bisa Dicetak di Desa Mulai 2026
Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi
TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 15:38 WIB

28 Ribu Rokok Ilegal Dimusnahkan, Pemkab Sumenep Tegaskan Sikap Tanpa Kompromi

Selasa, 25 November 2025 - 13:02 WIB

Pemkab Sumenep Apresiasi Peran Guru di Momentum HGN 2025: Guru Hebat, Indonesia Kuat!

Sabtu, 22 November 2025 - 19:15 WIB

Atap Kios Dipotong Sepihak, Pedagang Pasar Anom Sumenep Tuntut Ganti Rugi

Sabtu, 22 November 2025 - 11:47 WIB

TPID Sumenep Gelar FGD Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Jumat, 21 November 2025 - 22:44 WIB

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Berita Terbaru