SUMENEP, Seputar Jatim – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar sebagai mitra pengelolaan rekening kas Koperasi Desa Merah Putih.
Pengelolaan rekening ini atas rekomendasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kebijakan ini bertujuan membangun sistem keuangan koperasi yang aman, terintegrasi, dan terkoneksi dengan layanan perbankan lokal.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan, bahwa setiap koperasi wajib memiliki beberapa jenis rekening, meliputi rekening kas, rekening pinjaman, dan rekening pembayaran pinjaman.
“Untuk rekening kas, kami merekomendasikan agar koperasi memanfaatkan layanan BPRS Bhakti Sumekar,” tuturny
Adapun untuk rekening pinjaman dan pembayaran pinjaman, kata dia, koperasi tetap berkoordinasi dengan bank penyalur yang telah ditunjuk pemerintah pusat, yakni bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Menurutnya, pemilihan BPRS Bhakti Sumekar tidak semata karena statusnya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sumenep, tetapi juga karena jaringannya telah menjangkau seluruh kecamatan di wilayah yang dikenal sebagai Kota Keris.
“BPRS memiliki akses luas hingga desa-desa dan secara kelembagaan sudah siap. Untuk pinjaman tetap menyesuaikan bank penyalur, tetapi untuk kas harian, BPRS menjadi pilihan paling memungkinkan,” bebernya..
Ia berharap penataan sistem kas melalui BPRS dapat memperkuat perekonomian desa yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis gotong royong.
“Koperasi tidak akan hidup tanpa anggota. Karena itu, kami minta seluruh pengurus mulai sekarang aktif mengajak warga untuk bergabung sebagai anggota,” harapnya. (EM)
*