SUMENEP, Seputar Jatim – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kelas ibu hamil.
Kegiatan ini untuk mengedukasi para ibu hamil dengan pengetahuan tentang proses kehamilan, gaya hidup sehat, serta mempersiapkan diri untuk persalinan dan perawatan bayi baru lahir.
Edukasi ini juga membahas seputar gizi seimbang, pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin (ANC), cara menyusui yang benar, perawatan diri dan perawatan bayi baru lahir, senam hamil serta peran suami dalam menjaga Kesehatan ibu dan anak.
Selain edukasi, juga dilakukan pembagian PMT bagi ibu hamil yang diserahkan langsung oleh penanggung jawab gizi Puskemas Ganding.
“Melalui kelas ini, kami berharap ibu hamil lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi persalinan,” kata Kepala Puskesmas Ganding, Ahmad Jauhari, Jumat (18/4/2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di 14 desa wilayah kerja Puskesmas Ganding dan diikuti oleh 15 ibu hamil dari masing-masing Desa.
“Jadi, Puskesmas Ganding berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala guna menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas sejak dalam kandungan.” Jelasnya.
Pihaknya sangat mengapresiasi atas kekompakan semua ibu hamil yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, untuk memeriksakan kehamilan tidak harus menunggu keluhan yang tidak wajar, namun sebaiknya kandungan itu diperiksa setiap bulan.
“Saya anjurkan untuk semua ibu hamil agar tidak menunggu ada keluhan yang tidak wajar untuk memeriksakan kandungannya, Mengingat kandungan itu diperiksa di setiap bulannya sehingga para para Bidan dapat mengetahui perkembangan bayi dalam kandungan,” bebernya.
Sementara itu, Salah satu Peserta Kelas Ibu Hamil, menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sumenep melalui Puskesmas Ganding karena telah menyelenggarakan Kelas Ibu Hamil, tentunya ini sangat bermanfaat bagi Masyarakat Kecamatan Ganding Khususnya para Ibu Hamil.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu hamil yang baru pertama kali. Saya jadi lebih paham bagaimana menjaga kehamilan agar tetap sehat sampai persalinan nanti,” imbuhnya. (EM)
*