SUMENEP, Seputar Jatim – Sebanyak 167 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menerima Surat Keputusan (SK) dari Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan, pentingnya menjaga integritas bagi PPPK. sebab PPPK merupakan representasi pemerintah di hadapan masyarakat. Untuk itu, perilaku pribadi maupun kinerja harus mencerminkan keteladanan.
“Nama baik pribadi, keluarga, dan instansi melekat pada diri aparatur. Jangan sampai justru mencoreng citra pemerintah,” ujarnya, di Gedung KORPRI, Rabu (1/10/2025).
Lanjut ia mengingatkan, agar PPPK menghindari pelanggaran moral dan disiplin, termasuk perselingkuhan maupun praktik judi online.
“Keduanya bukan hanya merusak diri, tetapi juga keluarga dan nama baik Pemkab Sumenep. PPPK harus memberi teladan, bukan sebaliknya,” tegasnya.
Bahkan, Pemkab Sumenep tidak akan ragu menjatuhkan sanksi kepada siapa pun yang terbukti melanggar aturan, baik dalam tugas kedinasan maupun kehidupan pribadi yang berdampak pada institusi.
PPPK hadir untuk memperkuat birokrasi. Jangan sia-siakan kesempatan ini dengan perbuatan tercela,” jelasnya.
Selain menjaga integritas, kata dia, PPPK juga dituntut meningkatkan kompetensi, loyalitas, dan semangat kerja. Dengan dedikasi yang tulus, sehingga mereka mampu mendukung program pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik.
“Aparatur yang bersih, berwibawa, dan dipercaya masyarakat adalah kunci kokohnya pemerintahan,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto menambahkan ,167 PPPK yang dilantik terdiri dari 18 tenaga teknis, 104 tenaga guru, dan 45 tenaga kesehatan
Kemudian, mereka yang sudah resmi menerima SK, terpilih dari 5.647 peserta melalui seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT).
“Yang menerima SK hari ini adalah mereka yang dinyatakan lulus sesuai formasi kebutuhan,” imbuhnya. (EM)
*