PAMEKASAN, seputarjatim.com- Masjid Usman bin Affan yang terletak di Desa Nyalabu Laok, Kecamatan/ Kabupaten Pamekasan disegel warga.
Hal itu buntut dari beredarnya di media sosial video ceramah ustaz masjid tersebut yang memfitnah pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.
Kepala Desa Nyalabu Laok, Ach Fakhror Rozi, memimpin penutupan masjid tersebut, usai adanya demonstrasi dari ratusan warga desa setempat.
“Penutupan ini karena tidak ingin ada konflik, apalagi soal ibadah,” terang Fakhror Rozi, Rabu (25/1/2023).
Ia mengaku jika banyak warga NU yang tersakiti dengan ceramah dari salah satu ustaz yang berkhotbah di masjid itu.
“Ustaz tersebut menyakiti hati para warga NU lantaran memfitnah Kiai Hasyim selaku pendiri NU soal peringatan maulid nabi,” terang Rozi.
Oleh sebab itu, pihaknya mengambil langkah preventif dengan menutup masjid tersebut demi menghindari konflik.
“Sebelum ada demo besar-besaran kami menutup lebih dahulu. Kami berharap semoga ditiadakan demo ini,” sambungnya.
Sebelumnya, video salah satu ustaz yang berkhotbah di Masjid Usman bin Affan viral di media sosial dan group Whatsapp.
Dalam video yang berdurasi dua menit lima puluh detik ini, sang ustaz menyebut jika Maulid Nabi bukan berasal dari Nabi Muhammad, sahabat, tabiin, dan juga bukan ajaran empat Imam Mazhab.
Ustaz tersebut bahkan menyebut jika ajaran maulid merupakan ajaran dari Bani Ubaid Al Qaadah yang berasal dari kalangan Yahudi.
Tak cukup sampai disitu, ustaz tersebut bahkan menyebut jika Kiai Hasyim Asya’ari mengingkari ajaran Maulid dan menyebut jika hal tersebut disembunyikan.
Akibat video tersebut beragam kecaman datang pada pihak takmir masjid, hingga berujung demonstrasi dari ratusan warga Desa Nyalabu Laok. (bai/red)