Sidoarjo, seputarjatim.com– Kabupaten Sidoarjo mulai bersiap hadapi gelaran Porprov Jatim VI Tahun 2019. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, membekali sekaligus memberangkatkan 485 atlet yang akan berlaga di empat kabupaten, yakni Kabupaten Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan Kabupaten Gresik.
“Total yang diberangkatkan KONI Sidoarjo diantaranya atlet 485 orang, pelatih 127 orang, official 56 orang, tim monitoring dan evaluasi 37 orang dan pengurus KONI 45 orang, total ada 750 orang kontingen dari Sidoarjo”, ujar Imam Jawahir, Ketua Kontingen Sidoarjo.
Porprov VI Jatim 2019 menjadi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan bakat atlet. “Kalian harus jadi juara,” kata Abah Ipul sapaan akrab Bupati dua periode ini, Sabtu (29/6/2019), di Pendopo Delta Wibawa.
Abah Ipul berpesan agar para kontingen selama berjuang tetap menjaga tingkah laku, jaga emosi, bangun persaudaraan karena keberangkatan mereka bukan hanya bertanding saja melainkan punya kewajiban menjaga nama baik Kabupaten Sidoarjo.
” Jadikan energi positif sehingga jadi prestasi yang membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo”, pesan Abah Ipul.
Ketua Umum KONI Kabupaten Sidoarjo M. Franki Effendi optimis berhasil menyabet juara runner up. Atlet dalam pembinaan KONI Sidoarjo sudah siap secara mental dan fisik.
Pada Porprov V tahun 2018 yang berlangsung di Kabupaten Banyuwangi lalu, Kabupaten Sidoarjo berada di posisi empat dengan raihan medali : 30 emas, 35 perak, 39 perunggu (229 poin).
“Atlet yang ikut Porprov adalah putra putri terbaik Sidoarjo. Saya yakin anda pejuang dan pahlawan. Berikan yang terbaik untuk masyarakat Sidoarjo. Pulanglah dengan emas, pulanglah dengan prestasi yang terbaik”, kata Frangki.
Kemudian bagi para atlet yang berhasil meraih emas akan diberikan bonus sebesar 40 juta rupiah.
“Kami yakin Sidoarjo juara dan minimal runner up di Porprov VI 2019”, ujar Frangki.
Pemberangkatan para kontingen dari Sidoarjo dihadiri oleh Dewan Penyantun KONI Sidoarjo Arzeti Bilbina, Wakil Bupati Nur Ahmad Syafuddin, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Usman dan Kadispora Djoko Supriyadi. (fah/red)
Komentar