SUMENEP, seputarjatim.com- Video viral belasan anggota DPRD Sumenep berjoget dan menyawer biduan terus menuai kritikan pedas masyarakat. Kali ini, Budayawan Madura mulai menyampaikan sikapnya menyoal video tak lantas itu.
“Saya sangat menyayangkan di tengah situasi masyarakat seperti sekarang ini muncul video viral itu Jadi jangan sampai lah menunjukkan sikap hedon lebih lebih seorang wakil rakyat. Itu memang hak mereka, tapi ketika itu muncul beda masalah,” terang Budayawan Madura Ibnu Hajar, Rabu (21/6/2023) petang.
Lebih lanjut menurut Ibnu Hajar, budaya hedon selama ini menjadi musuh bersama masyarakat.
“Karena masyarakat kita itu sangat sederhana, guyub, gotong royong. Dan video ini pasti sangat mengganggu,” imbuhnya.
Budayawan Ibnu Hajar juga meminta anggota dewan yang terekam di video viral tersebut melakukan koreksi dan bukan pembenaran.
“Apalagi belum lama itu, Presiden Jokowi kan bilang jangan mengumbar kemewahan. Itu sama juga, mengumbar gaya hedon,” kata Ibnu.
Sementara itu Budayawan Madura lainnya KH. Turmidzi Jaka menilai video viral ini dengan bijak. Menurut Ketua Dewan Kesenian Sumenep ini, video berdurasi 49 detik ini memang rentan mengundang pro dan kontra di masyarakat.
“Mungkin mereka kurang hiburan,” kata KH. Turmidzi Jaka.
Sebelumnya masyarakat Pulau Madura dihebohkan dengan video viral belasan wakil rakyat sedang berjoget dan menyawer biduan di atas kapal. Pihak DPRD Sumenep membenarkan hal itu berlangsung di Makassar.
“Iya benar kegiatan itu memang ada. Di Makassar, waktu ada giat pansus Penyertaan Modal di PDAM Makassar,” terang Sekretaris DPRD Sumenep Fajar Rahman. (red)