SUMENEP, seputarjatim.com– Ketersediaan lapangan pekerjaan menjadi perhatian serius Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Sesuai data yang di Disnakertrans Sumenep, tercatat ada sekitar 11.000 warga usia produktif kerja yang masih belum memiliki pekerjaan alias menganggur.
Andre Zulkarnain, Kasi Informasi dan Pasar Kerja memaparkan, pada tahun 2019 sejak bulan Januari hingga Oktober jumlah pemohon kartu kuning mencapai 500 orang. Upaya mengurangi angka pengangguran menurut Andrie dilakukan dengan cara sosialaisasi ke sekolah-sekolah.
“Kami selalu mengadakan sosialisasi ke SMK, karena 75% mereka tidak melanjutkan kuliah. Disana kami juga memeberikan informasi lowongan seluas-luasnya,” kata Andre, Senin, 14/10/2019.
Selain itu menurut Andre, Disnakertrans Sumenep juga terus berkoordinasi dengan perusahaan di Sumenep untuk dapat membantu upaya Pemerintah Kabupaten Sumenep mengurangi angka pengangguran. Upaya lainnya menurut Andre yakni memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan kartu kuning tersebut.
“AK 1 ini kartu pencari kerja. Diwajibkan oleh kementrian baik untuk pegawai yang baru masuk ke perusahaan ataupun membuka lowongan pekerjaan,” pungkasnya. (Far/red)