Wisata

Demi Jaga Estetika, DLH Sumenep Bakal Percantik Taman Tajamara

×

Demi Jaga Estetika, DLH Sumenep Bakal Percantik Taman Tajamara

Sebarkan artikel ini
IMG 20250516 WA0051
BERAKTIVITAS: Masyarakat Sumenep saat bersantai di Taman Tajamara (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mempercantik salah satu ikon ruang terbuka yaitu Taman Tajamara.

Program revitalisasi yang dijadwalkan mulai tahun ini menjadi komitmen nyata bagi DLH dalam menjaga estetika, fungsi, dan keberlanjutan taman yang terletak di jantung Kota Keris tersebut.

Revitalisasi difokuskan pada dua elemen penting yaitu perbaikan lampu akrilik yang banyak mengalami kerusakan, serta pemasangan pagar pelindung di sekitar ornamen berbentuk hewan yang berada di lingkaran tengah taman.

Kedua elemen tersebut dinilai sangat vital dalam menciptakan kenyamanan visual sekaligus keamanan bagi para pengunjung.

Baca Juga :  2 Remaja Bakal Tampil di Event Ojhung, Regenerasi Pejuang Tradisi Sumenep Madura

“Revitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk menjaga estetika dan ketahanan fasilitas taman yang menjadi salah satu ikon ruang terbuka publik di Kota Keris,” kata Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sumenep, Hasinuddin Firdaus, Jumat (16/5/2025).

Menurutnya, perawatan berkala yang selama ini dilakukan belum cukup menjawab tantangan kerusakan fasilitas akibat tingginya intensitas kunjungan.

“Beberapa lampu akrilik, misalnya, telah diperbaiki namun kembali rusak dalam waktu singkat. Hal ini menjadi pemicu lahirnya keputusan untuk melakukan revitalisasi,” jelasnya.

Maka tahun ini, pihaknya lakukan revitalisasi sekaligus area ornamen akan dipagari agar tidak mudah disentuh atau dirusak.

Lanjut ia menegaskan, Taman Tajamara yang kerap menjadi titik temu warga, tempat bersantai keluarga, hingga lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL), membutuhkan perhatian lebih agar tetap nyaman bagi semua kalangan.

“Kami ingin pengunjung merasa betah dan bangga dengan ruang publik ini. Maka pencegahan kerusakan dini sangat penting,” tegasnya.

Baca Juga :  Akibat Terendam Banjir, Warga Desa Patean Sumenep Harap Dapat Bantuan Makanan Lantaran Tak Bisa Masak

Ia berharap, revitalisasi ini dapat mengembalikan citra Taman Tajamara sebagai ruang publik yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga fungsional, ramah, dan aman.

“Keberadaan pagar di sekitar ornamen dapat meminimalkan interaksi langsung yang berisiko menimbulkan kerusakan, tanpa mengurangi nilai estetika dan daya tarik taman,” harapnya.

“Kesadaran bersama untuk menjaga fasilitas umum juga fondasi utama keberhasilan dari upaya ini,” tambahnya.

Revitalisasi Taman Tajamara menjadi bukti bahwa ruang publik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga cermin budaya warga dalam merawat dan memanfaatkannya.

“Langkah ini akan menjadi titik awal perbaikan menyeluruh terhadap pengelolaan taman-taman lainnya di Kabupaten Sumenep, sejalan dengan semangat membangun kota yang berkelanjutan,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan