Pendidikan

Perluas Akses dan Daya Saing SDM Madura, UNIBA Tambah Tiga Program Studi Strategis

×

Perluas Akses dan Daya Saing SDM Madura, UNIBA Tambah Tiga Program Studi Strategis

Sebarkan artikel ini
IMG 20250629 WA0018
BERPECI: Rektor UNIBA Madura, Rahmat Hidayat, saat berada di ruang kantornya (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim– Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Jawa Timur, kembali tegaskan komitmennya sebagai motor penggerak transformasi pendidikan tinggi di wilayah ujung timur Pulau Garam.

Di tahun akademik 2025 – 2026, UNIBA resmi menambah tiga program studi strategis yang dirancang untuk menjawab tantangan zaman dan memperkuat kapasitas sumber daya manusia Madura.

Ketiga program studi tersebut adalah Magister Manajemen (S2), Sarjana Hubungan Internasional (S1), dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (S1).

Langkah ini bukan hanya sekadar ekspansi akademik, melainkan bagian dari visi besar UNIBA untuk menjadi pusat unggulan ilmu pengetahuan yang berpihak pada kemajuan lokal dan berorientasi global.

Rektor UNIBA Madura, Rahmat Hidayat menyampaikan, bahwa pembukaan ketiga program ini merupakan hasil kajian mendalam terhadap kebutuhan masa depan Madura.

Baca Juga :  Disbudporapar Buka Sayembara Desain Logo Hari Jadi Sumenep ke-757 dengan Tema 'Jaja Rajja'

“Kami ingin membuktikan bahwa pendidikan berkualitas tidak harus selalu berada di kota besar. Anak-anak Madura berhak mendapat akses ke ilmu yang relevan dengan perkembangan zaman, tanpa kehilangan akar identitas lokal mereka,” ujarnya. Minggu (29/6/2025)

Program Magister Manajemen (S2), lanjut dia, menjadi tonggak penting dalam peta pengembangan UNIBA.

Program tersebut dirancang tidak hanya untuk menghasilkan akademisi, tetapi juga pemimpin dan inovator lokal yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Ia menyebut, lulusan magister ke depan akan dibekali dengan keterampilan manajerial dan kewirausahaan yang kontekstual, adaptif, dan berbasis solusi.

“Sementara itu, Program Sarjana Hubungan Internasional hadir menjawab kebutuhan Indonesia, termasuk Madura, dalam mencetak diplomat-diplomat muda dan aktor strategis yang memahami geopolitik dan dinamika lintas negara,” jelasnya.

Lanjut ia menegaskan, program ini membuka jalan bagi pemuda Madura untuk menjangkau dunia dari diplomasi hingga kerja-kerja kemanusiaan internasional.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Terus Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor Demi Bangun Ketahanan dan Swasembada Pangan

“Adapun Program Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris menjadi jawaban atas krisis guru berkualitas yang mampu menjembatani generasi muda Madura dengan bahasa dunia. Di era globalisasi yang ditopang oleh kemajuan teknologi dan komunikasi, penguasaan bahasa asing bukan lagi keunggulan, tapi kebutuhan,” tegasnya.

“Kami tidak hanya membangun gedung kuliah, tapi membangun jalan menuju mimpi anak-anak Madura. UNIBA adalah ruang tumbuh generasi yang akan mengubah narasi tentang Madura ke arah yang lebih progresif,” bebernya.

Pembukaan tiga prodi ini, pihaknya mengatakan, menandai fase baru dalam kiprah UNIBA sebagai kampus muda yang dinamis.

Sejak berdiri, UNIBA telah membangun reputasi sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik, tapi juga pada misi sosial dan kultural.

Ke depan, ia optimis, kampus yang didirikan atas semangat tokoh kharismatik Madura, R. Bahaudin Mudhary, ini diharapkan menjadi ruang strategis rekonstruksi peradaban Madura yang inklusif, cerdas, dan berdaya saing tinggi.

“Dengan keberanian dan langkah terukur ini, UNIBA Madura bukan hanya bertumbuh, tetapi turut menumbuhkan harapan. Sebuah ikhtiar nyata dalam memperkuat komitmen membangun Madura dari jantungnya pendidikan,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan