SUMENEP, Seputar Jatim – Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sofwan Wahyudi, berkomitmen untuk terus menyerap tenaga kerja lokal dan membantu petani tembakau di Kota Keris.
Ia pun juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam menekan angka pengangguran,” katanya, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Forum Pimpinan Asosiasi Media Sumenep bersama Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep di Pendopo Keraton, Jumag (18/7/2025).
Ia mengaku bahwa industri rokok lokal memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja masyarakat Sumenep, baik dari sisi produksi maupun distribusi.
Bahkan, kata dia, stabilitas harga tembakau menjadi fokus paguyuban guna membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami akan bantu menjaga harga tembakau agar tetap stabil dan menguntungkan bagi petani,” bebernya.
Udik DRT sapaan akrabnya ini juga menyambut baik ajakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk memperkuat sinergi antara pengusaha rokok lokal dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani.
“Kami terbuka untuk saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, seorang petani tembakau asal Kecamatan Rubaru, Hasan (47), menyambut baik komitmen paguyuban pengusaha rokok dalam menjaga harga tembakau tetap stabil.
“Kami para petani berharap harga tembakau tetap stabil, apalagi setelah kami berjuang merawat tanaman di musim kemarau,” tandasnya.
Sebab, kata dia, dukungan dari pengusaha rokok lokal sangat membantu petani dalam menjaga semangat menanam tembakau sebagai salah satu penggerak ekonomi keluarga.
“Kalau harga tembakau stabil dan menguntungkan, kami bisa tetap menanam dengan tenang dan menghidupi keluarga kami,” tambahnya.
Di sisi lain, seorang pekerja pabrik rokok lokal di Sumenep, Siti Rahma, mengaku bersyukur dapat bekerja di industri rokok lokal yang membantu menopang perekonomian keluarganya.
“Alhamdulillah, saya bisa bekerja di pabrik rokok di Sumenep, sehingga bisa membantu kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” tuturnya.
Ia berharap pabrik rokok lokal tetap bertahan dan berkembang sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan.
“Semoga pabrik rokok tetap jalan dan berkembang, supaya teman-teman yang belum bekerja juga bisa mendapatkan pekerjaan,” pungkas wanita asal Kecamatan Dasuk itu. (EM)
*