NewsEkonomi

Selain Bantu Petani Tembakau, Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Siap Serap Tenaga Kerja Lokal

×

Selain Bantu Petani Tembakau, Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep Siap Serap Tenaga Kerja Lokal

Sebarkan artikel ini
IMG 5309 scaled
GAGAH: Ketua Paguyuban Rokok Sumenep, Sofwan Wahyudi, saat memberikan Sambutan di Acara FGD bersama Pemkab dan Bea Cukai Madura dan Seluruh Pengusaha Rokok di Pendopo Agung Sumenep (Mufti Che - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Ketua Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sofwan Wahyudi, berkomitmen untuk terus menyerap tenaga kerja lokal dan membantu petani tembakau di Kota Keris.

Ia pun juga siap bersinergi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan terus bersinergi dengan pemerintah, terutama dalam menekan angka pengangguran,” katanya, dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar Forum Pimpinan Asosiasi Media Sumenep bersama Paguyuban Pengusaha Rokok Sumenep di Pendopo Keraton, Jumag (18/7/2025).

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Berkomitmen Wujudkan Layanan Publik Bersih dari Praktik Gratifikasi

Ia mengaku bahwa industri rokok lokal memiliki potensi besar dalam penyerapan tenaga kerja masyarakat Sumenep, baik dari sisi produksi maupun distribusi.

Bahkan, kata dia, stabilitas harga tembakau menjadi fokus paguyuban guna membantu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami akan bantu menjaga harga tembakau agar tetap stabil dan menguntungkan bagi petani,” bebernya.

Udik DRT sapaan akrabnya ini juga menyambut baik ajakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, untuk memperkuat sinergi antara pengusaha rokok lokal dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani.

“Kami terbuka untuk saling berbagi pengalaman dan berkolaborasi demi kemajuan bersama,” ujarnya.

Sementara itu, seorang petani tembakau asal Kecamatan Rubaru, Hasan (47), menyambut baik komitmen paguyuban pengusaha rokok dalam menjaga harga tembakau tetap stabil.

“Kami para petani berharap harga tembakau tetap stabil, apalagi setelah kami berjuang merawat tanaman di musim kemarau,” tandasnya.

Sebab, kata dia, dukungan dari pengusaha rokok lokal sangat membantu petani dalam menjaga semangat menanam tembakau sebagai salah satu penggerak ekonomi keluarga.

“Kalau harga tembakau stabil dan menguntungkan, kami bisa tetap menanam dengan tenang dan menghidupi keluarga kami,” tambahnya.

Di sisi lain, seorang pekerja pabrik rokok lokal di Sumenep, Siti Rahma, mengaku bersyukur dapat bekerja di industri rokok lokal yang membantu menopang perekonomian keluarganya.

“Alhamdulillah, saya bisa bekerja di pabrik rokok di Sumenep, sehingga bisa membantu kebutuhan rumah tangga sehari-hari,” tuturnya.

Baca Juga :  Lewat FGD, Wabup Ajak Pengusaha Rokok Lokal Urus Legalitas Demi Kemajuan Sumenep

Ia berharap pabrik rokok lokal tetap bertahan dan berkembang sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan.

“Semoga pabrik rokok tetap jalan dan berkembang, supaya teman-teman yang belum bekerja juga bisa mendapatkan pekerjaan,” pungkas wanita asal Kecamatan Dasuk itu. (EM)

*

Tinggalkan Balasan