SUMENEP, Seputar Jatim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar malam tasyakuran Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) Ke 80.
Acara yang berlangsung khidmat dengan nuansa Islmi ini, ditandai doa bersama serta puluhan tumpeng yang disajikan sebagai simbol rasa syukur.
Kegiatan diawali dengan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Edy Rasyadi.
Turut hadir jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sumenep, camat, instansi vertikal, Tokoh Kiyai, dan juga Tokoh Masyarakat dan sejumlah Pimpinan Asosiasi Media serta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, tasyakuran HUT Kemerdekaan RI merupakan wujud rasa syukur sekaligus refleksi atas perjuangan para pahlawan bangsa.
“Kemerdekaan ini bukan sekadar warisan, tetapi amanah yang harus dijaga. Peringatan HUT Kemerdekaan hendaknya menjadi momentum bagi generasi penerus untuk mengisi kemerdekaan dengan karya nyata, kegiatan positif, dan semangat membangun daerah,” katanya, di halaman Kantor Bupati, Selasa (19/8/2025) malam.
Ia meminta semangat gotong royong harus terus digelorakan sebagai modal utama mewujudkan Sumenep yang maju dan sejahtera.
“Acara ini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga meneguhkan tekad seluruh elemen masyarakat untuk menatap masa depan dengan kerja keras, kebersamaan, dan nasionalisme,” pintanya.
“Kita semua memiliki tanggung jawab melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam bentuk pembangunan dan pelayanan terbaik bagi rakyat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, ia sangat mengapresiasi atas partisipasi masyarakat mulai tingkat RT, desa, kecamatan hingga kabupaten yang turut memeriahkan peringatan HUT RI dengan berbagai kegiatan dan lomba.
“Perlombaan hingga tasyakuran ini tidak hanya memeriahkan hari kemerdekaan, tetapi juga mempererat kerukunan masyarakat agar Kabupaten Sumenep tetap kondusif. Kondisi ini sangat penting demi kelancaran program pembangunan sesuai harapan bersama,” tandasnya.
Kemudian acara tersebut ditutup dengan doa bersama dan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba Agustusan yang sebelumnya digelar oleh Pemkab Sumenep.
Suasana penuh kebersamaan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk terus menghidupkan nilai perjuangan, persatuan, dan kecintaan pada tanah air. (EM)
*