Puskesmas Pamolokan Gelar Vaksinasi Campak di PAUD HI Rumah Pintar Sumenep

- Redaksi

Senin, 25 Agustus 2025 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DISUNTIK: Murid PAUD HI Rumah Pintar saat divaksinasi campak, yang ditinjau langsung Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim (SandiGT - Seputar Jatim)

DISUNTIK: Murid PAUD HI Rumah Pintar saat divaksinasi campak, yang ditinjau langsung Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pamolokan, gencar melakukan vaksinasi campak sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran penyakit yang kini masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Salah satu lokasi vaksinasi berlangsung di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) HI Rumah Pintar Sumenep. Program ini tidak hanya menyasar lembaga pendidikan, tetapi juga dilakukan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desa-desa.

Kepala Puskesmas Pamolokan, Novia Sri Wahyuni mengungkapkan, pihaknya menargetkan 4.250 anak dari jenjang PAUD, TK hingga SD untuk segera mendapatkan vaksin. Hingga hari ini, sudah ada 900 anak yang berhasil divaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami punya target 4.250 anak harus bisa tervaksin. Mulai dari PAUD, TK dan SD, per hari ini sudah terselenggara 900 anak,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Baca Juga :  Nur Faizin Hujan Kritikan, Petani Sumenep: Kami Petani Kecil yang Menggantungkan Hidup dari Tembakau

Berdasarkan data terbaru yang dihimpun, jumlah kasus campak di Sumenep mencapai 2.105 anak terdampak.

Kondisi ini, kata dia, membutuhkan penanganan serius dan kolaborasi lintas sektor agar tidak semakin meluas.

Sementara itu, wali murid PAUD HI Rumah Pintar, Yulianis Surdianawati, menyambut positif langkah cepat Puskesmas Pamolokan yang turun langsung ke sekolah.

“Kami merasa bahagia ada Puskesmas datang ke sekolah untuk memutus mata rantai penyakit campak. Semoga campak ini segera bisa teratasi dan tidak menyebar luas lagi,” tuturnya.

Vaksinasi ini merupakan bagian dari gerakan masif pemerintah daerah dalam menekan lonjakan kasus campak.

“Dengan strategi jemput bola ke sekolah-sekolah dan desa-desa, diharapkan cakupan imunisasi segera tercapai demi melindungi generasi muda Sumenep dari ancaman penyakit menular,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Hadapi Musim Pancaroba, Dinkes P2KB Sumenep Gencar Lakukan Edukasi Cegah DBD
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan
SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura
Guru Komplain Menu MBG Tak Berkualitas, SPPG di Pragaan Tak Terima Diberitakan
Guru di Pragaan Keluhkan Kualitas Menu MBG, Komplain ke SPPG Tak Digubris

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:29 WIB

SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas

Kamis, 20 November 2025 - 11:32 WIB

Hadapi Musim Pancaroba, Dinkes P2KB Sumenep Gencar Lakukan Edukasi Cegah DBD

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Jumat, 14 November 2025 - 15:43 WIB

Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun

Kamis, 13 November 2025 - 22:37 WIB

Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan

Berita Terbaru