NewsKesehatan

Dinkes Tinjau Vaksinasi Massal di PAUD HI Rumah Pintar, Wabup Sumenep Dukung Penuh Program Imunisasi Campak

×

Dinkes Tinjau Vaksinasi Massal di PAUD HI Rumah Pintar, Wabup Sumenep Dukung Penuh Program Imunisasi Campak

Sebarkan artikel ini
IMG 20250825 WA0017
KALUNG MELATI: Wabub Sumenep, Imam Hasyim (kanan) bersama Kepala Dinkes (kiri), saat meninjau kegiatan vaksinasi massal penyakit campak (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), bersama Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal penyakit campak di PAUD HI Rumah Pintar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan serentak vaksinasi yang dilaksanakan di seluruh Puskesmas, baik di wilayah daratan maupun kepulauan.

Kepala Dinkes Sumenep, Ellya Fardasah mengungkapkan, bahwa pihaknya menargetkan lebih dari 74 ribu anak mendapatkan vaksinasi campak, dengan harapan capaian bisa menembus 90 persen hanya dalam waktu dua minggu.

“Selama dua minggu kita akan evaluasi. Jika ada sasaran yang belum tercapai, maka akan dilakukan penyisiran tambahan selama satu minggu berikutnya,” jelasnya, Senin (25/8/2025).

Baca Juga :  Nur Faizin Hujan Kritikan, Petani Sumenep: Kami Petani Kecil yang Menggantungkan Hidup dari Tembakau

Saat ini terdapat 26 Puskesmas di Sumenep yang melaksanakan vaksinasi massal secara serentak. Sasaran utama adalah anak usia 0 hingga 5 tahun, sebelum kemudian diperluas ke kelompok anak sekolah.

“Hari ini seluruh Puskesmas bergerak bersama. Setelah balita, target berikutnya adalah anak-anak sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Wabup Sumenep, Imam Hasyim, mengaku optimis bahwa target capaian vaksinasi bisa tercapai sesuai harapan.

“Alhamdulillah, anak-anak di PAUD HI Rumah Pintar terlihat tenang dan senang mengikuti vaksinasi. Tidak ada yang takut atau menjerit, pelaksanaan berjalan lancar,” ujarnya, yang turut mendampingi tinjauan lapangan.

Baca Juga :  Kejari Geledah Kantor KPU Sumenep Dugaan Korupsi Logistik Pemilu 2024, Eks Komisioner Tunggu Panggilan!

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program imunisasi campak sebagai upaya pencegahan penyakit menular berbahaya.

“Kesadaran masyarakat sangat penting. Jika tidak ada partisipasi dari orang tua, risiko penyebaran campak bisa lebih fatal. Karena itu, bukan hanya Puskesmas, tapi juga Polindes dan seluruh elemen harus merespon program pemerintah ini,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan