SUMENEP, Seputar Jatim – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, resmi melantik jajaran pengurus baru periode 2025–2029 di Hotel Myze.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai NasDem Nomor: 166-Kpts/DPP-NasDem/V/2025 tentang Pengesahan Susunan Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Sumenep. Dalam SK itu, Akis Jazuli ditetapkan sebagai Ketua DPD Partai NasDem Sumenep dan akan memimpin arah kebijakan partai di tingkat daerah.
Prosesi diawali dengan Tari Muang Sangkal, tarian adat Madura yang melambangkan penyambutan sekaligus tolak bala.
Sentuhan budaya lokal tersebut memberikan nuansa sakral dan menegaskan komitmen NasDem dalam merawat tradisi serta identitas masyarakat Madura.
Acara pelantikan turut dihadiri jajaran DPP Partai NasDem, DPW NasDem Jawa Timur, Forkopimda Sumenep, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan lembaga, serta perwakilan organisasi kewartawanan di Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Akis Jazuli menyebut pelantikan ini sebagai momentum penting untuk membangun energi baru bagi Partai NasDem Sumenep. Ia menekankan pentingnya kedekatan partai dengan masyarakat dalam setiap langkah politik.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi awal untuk memperkuat struktur dan menegaskan arah perjuangan. Kami ingin NasDem Sumenep hadir dengan kerja-kerja nyata bagi masyarakat,” katanya, Senin (17/11/2025).
Akis juga menegaskan, bahwa politik tidak boleh terlepas dari budaya lokal. Penggunaan unsur budaya Madura dalam pelantikan menjadi simbol komitmen partai dalam menjaga nilai dan identitas daerah.
“Partai harus dekat dengan kebudayaan, sebab budaya adalah bagian dari masyarakat itu sendiri,” tegas Mantan Anggota DPRD Sumenep itu.
Ia mengingatkan seluruh pengurus agar menjalankan tugas politik dengan visi yang berpihak kepada masyarakat.
“Kita memang punya tujuan elektoral, tetapi tugas partai tidak berhenti di situ. Memberikan edukasi politik kepada masyarakat juga tanggung jawab moral kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, memberikan apresiasi atas pelantikan yang dikemas dengan nuansa budaya Madura.
“NasDem percaya bahwa budaya adalah ruh yang menyatukan masyarakat. Pelantikan hari ini menunjukkan bahwa politik dapat berjalan harmonis dengan nilai-nilai leluhur,” kata Anggota DPR RI Dapil X itu.
Ia menegaskan, bahwa setiap kader NasDem wajib memahami karakter sosial dan budaya masyarakat sebagai pondasi membangun kerja politik yang inklusif.
“Membangun politik tanpa memahami budaya sama saja kehilangan pijakan. Madura memiliki tradisi besar dan martabat tinggi, dan NasDem harus menjadi partai yang menghormati itu,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar kader NasDem menjadi pelayan masyarakat, bukan hanya aktif menjelang tahun politik.
“Kader NasDem harus mau mendengar keluhan rakyat dan menjadi solusi atas persoalan yang ada. Jangan hanya bergerak satu tahun sebelum pencoblosan 2029. Yang dibutuhkan adalah kerja nyata setiap hari,” tegasnya.
Tak hanya itu, Ketua DPP Pemenangan Teritorial Jawa Timur, Slamet Junaidi menyampaikan, bahwa pelantikan ini membuktikan kemampuan NasDem memadukan kekuatan budaya dengan semangat perubahan.
“Kader NasDem harus menjadi penjaga nilai adat sekaligus pelopor perubahan. Pelantikan ini menunjukkan bahwa budaya dapat berjalan seiring dengan inovasi,” ujarnya.
Ia berharap kepengurusan baru mampu bekerja solid dan lebih dekat dengan masyarakat.
“Pengurus yang baru dilantik harus bekerja dengan hati, dengan komitmen, dan mampu menerjemahkan aspirasi masyarakat Sumenep dalam tindakan nyata. NasDem hadir untuk mengabdi, bukan hanya berkompetisi,” pungkasnya. (EM)
*












