Pemerintahan

Bupati Sumenep Kunjungi Korban Bencana Alam Angin Puting di Dua Kecamatan, Beri Bantuan Rehab Rumah

94
×

Bupati Sumenep Kunjungi Korban Bencana Alam Angin Puting di Dua Kecamatan, Beri Bantuan Rehab Rumah

Sebarkan artikel ini
20240115 112609
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengunjungi korban terdampak bencana alam angin puting beliung di dua kecamatan

SUMENEP, SEPUTARJATIM – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengunjungi korban terdampak bencana alam angin puting beliung yang terjadi di dua desa di dua kecamatan.

Kehadirannya, memberikan bantuan peduli rehab rumah bagi korban angin puting beliung dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sumenep, juga melihat kondisi kerusakan beberapa rumah dan fasilitas lainnya.

“Kami mengharapkan bantuan yang telah disalurkan oleh BPBD dan BAZNAS ini bisa membantu mengurangi beban para korban bencana alam angin puting beliung ini,” kata Achmad Fauzi Wongsojudo, di Pendopo Balai Desa Nambakor Kecamatan Saronggi, Senin (15/1/2023).

Baca Juga :  DPRD Usulkan 3 Calon Pj Bupati Sampang, Sosok Inisial 'A' Disebut Bakal Dipilih Kemendagri

Dengan begitu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong dalam penanganan korban bencana alam, karena harus dilakukan dengan cepat untuk meminimalisir korban jiwa, sehingga semangat gotong royong mempunyai peranan penting untuk membantu masyarakat terdampak bencana alam.

Karena itulah, masyarakat untuk memanjatkan doa semoga bencana alam yang terjadi itu menjadi yang terakhir, namun masyarakat untuk selalu waspada karena secara geografis, Desa Nambakor dan sekitarnya termasuk daerah rawan puting beliung.

“Bencana alam tidak bisa diprediksi kapan datangnya, sehingga masyarakat setempat untuk tanggap, waspada dan selalu mengedepankan gotong royong dalam menanggulangi bencana alam,” bebernya.

Baca Juga :  Ketum PWI Pusat Resmi Undur Puncak Perayaan HPN pada 24 Februari 2024 Mendatang

Lanjut Bupati Kota Keris mengatakan, masyarakat apabila di lingkungannya terjadi kedaruratan hendaknya menghubungi layanan Call Center 112, yang memang dirancang Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk menerima setiap aduan masyarakat terkait kejadian kedaruratan.

“Masyarakat nelpon ke-112 itu gratis tidak ditarik biaya sepeserpun, jadi melalui call center pemerintah daerah dan pihak terkait sigap untuk menindaklanjuti setiap laporan masyarakat, khususnya kejadian kedaruratan,” imbuhnya. (EM)

Tinggalkan Balasan