DPRD Sumenep Pastikan Pasokan BBM di Pulau Sepudi Mulai Lancar setelah Sepekan Krisis

- Redaksi

Kamis, 25 September 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEGAS: Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis, saat diwawancarai di kantornya (Doc. Seputar Jatim) 

TEGAS: Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis, saat diwawancarai di kantornya (Doc. Seputar Jatim) 

IMG 20250925 WA0011
TEGAS: Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis, saat diwawancarai di kantornya (Doc. Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Tanker pengangkut BBM Pertamina dipastikan telah berlayar menuju Pulau Sepudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, membawa pasokan baru untuk mengisi kekosongan yang sempat membuat harga eceran meroket hingga Rp15 ribu per liter.

Ketua Komisi II DPRD Sumenep, Faisal Muhlis menyebutkan, krisis ini bukan disebabkan kuota yang terbatas, melainkan perubahan teknis distribusi.

Sebab, pertamina mengganti kapal besar dengan kapal kecil sehingga waktu tempuh distribusi lebih panjang dan risiko keterlambatan meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Apapun alasannya, jangan sampai masyarakat yang menjadi korban. Pertamina harus memperhitungkan dengan matang, baik jarak maupun waktu tempuh, agar tidak ada lagi kekosongan stok di SPBU,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).

Baca Juga :  Pertamina Patra Niaga Bantah Adanya Keterbatasan Pasokan BBM di Pulau Sepudi

Kelangkaan BBM dalam sepekan terakhir membuat aktivitas masyarakat lumpuh. Para nelayan yang bergantung pada solar terpaksa mengurangi melaut. Sementara angkutan umum dan transportasi laut antarpulau juga ikut terkendala karena sulitnya mendapatkan Pertalite.

“Info yang saya dapatkan hari ini, tanker Pertamina sudah berangkat dari Sapeken dan mudah-mudahan hari ini juga sampai di Sepudi,” tegasnya.

Menurut Faisal, setelah ditelusuri, persoalan kelangkaan BBM di Pulau Sapudi bukan terletak pada kuota, melainkan perubahan armada pengangkut dari kapal besar menjadi kapal kecil oleh Pertamina.

“Mungkin ada kendala ya. Tapi saya sudah sampaikan ke Bagian Perekonomian, kalau memang kebijakan Pertamina seperti itu, jangan sampai kelangkaan terjadi lagi. Mau kapal besar atau kecil, harus diperhitungkan waktu dan jaraknya agar tidak terjadi kekosongan stok BBM,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi
Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana
Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah
Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 22:44 WIB

Sengketa Pemotongan Atap Kios di Pasar Anom Sumenep Memanas, Pemilik Tuntut Ganti Rugi

Jumat, 21 November 2025 - 22:32 WIB

Distribusi Air Mandek Dua Bulan, Warga Gunggung Timur Ultimatum PDAM Sumenep dan Siapkan Laporan Pidana

Jumat, 21 November 2025 - 13:07 WIB

Pembangunan Kios Pasar Anom Sumenep Diduga Sebabkan Banjir, Pemilik Toko Rugi Puluhan Juta Rupiah

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Berita Terbaru