Dugaan Korupsi KPU Sumenep pada Pemilu 2024 Memasuki Babak Krusial, Lebih dari 30 Saksi Diperiksa Kejari

- Redaksi

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEGAS: Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata, saat ditemui di ruang kerjanya (SandiGT - Seputar Jatim)

TEGAS: Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata, saat ditemui di ruang kerjanya (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim– Penyelidikan dugaan kasus korupsi pengadaan logistik Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memasuki fase yang semakin serius.

Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep memastikan telah memeriksa lebih dari 30 saksi untuk membongkar konstruksi perkara yang menyeret lembaga penyelenggara pemilu tersebut.

Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata mengatakan, bahwa maraton pemeriksaan saksi ini merupakan tahapan penting untuk menemukan benang merah penyimpangan yang dilaporkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk pemeriksaan saksi kami masih belum menghitung secara detail, tetapi sampai saat ini jumlahnya sudah lebih dari tiga puluh orang,” ujarnya, Jum’at (3/10/2025).

Lanjut Indra menjelaskan, penanganan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang diterima kejaksaan beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Ajak Masyarakat Gemar Menabung Melalui Program Tabungan Ukhuwah

Setelah melalui proses telaah dan klarifikasi, laporan tersebut dinilai memiliki indikasi kuat sehingga perkara ditingkatkan ke tahap penyidikan.

“Kasus ini kami tangani atas dasar laporan yang masuk. Saat ini statusnya sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan, dan tim masih terus melakukan pemeriksaan saksi,” jelasnya.

Meski sudah ada puluhan saksi diperiksa, Kejari Sumenep belum bisa menyimpulkan siapa yang paling bertanggung jawab.

Ia pun masih menunggu hasil audit independen, sehingga mampu memperjelas aliran anggaran sekaligus kerugian negara.

“Kami dengan tim masih menunggu hasil audit, dan sambil itu proses pemeriksaan saksi tetap berjalan,” tegasnya.

Dengan begitu, Indra memastikan, pihaknya akan menuntaskan perkara tanpa pandang bulu.

“Kami tegaskan, kasus ini akan kami tangani sesuai aturan hukum yang berlaku. Prinsipnya, kejaksaan ingin perkara ini terang-benderang,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas
SPPG Sentol Laok Pragaan Pastikan Menu MBG Aman dan Berkualitas
Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun
Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor
Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan
SMSI Sumenep Gaungkan Ekonomi Hijau Lewat Seminar Nasional KEK Madura
Guru Komplain Menu MBG Tak Berkualitas, SPPG di Pragaan Tak Terima Diberitakan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 17:50 WIB

Terkuak! Dugaan Pemotongan PKH di Sumenep, Warga Bongkar Selisih Jutaan Rupiah hingga Minta Usut Tuntas

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Jumat, 14 November 2025 - 15:43 WIB

Viral! Adi Prayitno Geram Jalan Kampung di Guluk-Guluk Tak Kunjung Diperbaiki selama 20 Tahun

Jumat, 14 November 2025 - 10:50 WIB

Dinsos Sumenep Tegaskan Larangan Penguasaan ATM dan PIN, Korban Pemotongan PKH Diminta Berani Lapor

Kamis, 13 November 2025 - 22:37 WIB

Petani Tembakau Harus Sejahtera, SMSI Sumenep Dorong KEK Ramah Lingkungan

Berita Terbaru