Pendidikan

HAMD Public Speaking Gandeng BEM FKIP UNISMA Dorong Mahasiswa Berani Bicara

×

HAMD Public Speaking Gandeng BEM FKIP UNISMA Dorong Mahasiswa Berani Bicara

Sebarkan artikel ini
IMG 20250619 WA0075 scaled
SWAFOTO: HAMD Public Speaking dan BEM FKIP UNISMA Malang Jawa Timur, melakukan foto bersama usai menggelar seminar publik speaking (Doc. Seputar Jatim)

MALANG, Seputar Jatim – HAMD Public Speaking berkolaborasi dengan BEM FKIP Universitas Islam Malang (UNISMA) sukses menyelenggarakan seminar public speaking bertajuk “SPEAK TO IMPACT: Berani Bicara, Berani Berdampak”.

Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai fakultas serta institusi di Malang dan sekitarnya.

Tak hanya itu, dua pembicara inspiratif yang mengisi kegiatan tersebut, yairu Founder HAMD Public Speaking, Fahrur Rozi dan Dosen UNISMA, Ibu Febti Ismiatun.

Pelatihan kemarin mengupas tentang keberanian berbicara, kekuatan mental, serta teknik membangun kepercayaan diri di depan umum.

Baca Juga :  Bapenda Sumenep Gelar HLM, Mantapkan Digitalisasi Keuangan

Ketua BEM FKIP UNISMA, Ibra menyampaikan bahwa, diselenggarakannya acara ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mulai berani speak up dan menjadikan kata-kata sebagai kekuatan untuk memberikan dampak positif bagi orang lain.

Menurutnya, acara ini juga memberikan berbagai manfaat bagi peserta, mulai dari materi aplikatif, relasi baru, hingga ruang ekspresi untuk meningkatkan kompetensi komunikasi personal dan profesional.

“HAMD Public Speaking sendiri menjadi komunitas pengembangan komunikasi yang fokus membentuk karakter dan kepercayaan diri melalui pelatihan intensif, kelas publik, dan kolaborasi edukatif,” katanya, di Gedung B Lantai 7 Unisma Malang, Jawa Timur, Jumat (20/6/2025).

Lanjut ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari misi HAMD dalam memperluas akses pelatihan berbicara kepada kalangan muda di berbagai kampus.

Dengan begitu, ia berharap peserta mampu meneruskan pembelajaran ini dalam kehidupan nyata, membawa suara mereka bukan hanya terdengar, tetapi juga bermakna dan berdampak. (EM)

*

Tinggalkan Balasan