SUMENEP, seputarjatim.com- Hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember diperingati ratusan siswa madrasah At-Taufiqiyah, Desa Aeng Beje Raje, Kecamatan Bluto, Sumenep, dengan menggelar acara bertajuk temu ibu.
Para siswa dan guru juga mengundang Budayawan Madura D Zawawi Imran, untuk menyampaikan nasehat dan pesan pentingnya mencintai ibu.
“Kasih ibu sepanjang masa. Seorang ibu itu mampu dan punya kekuatan untuk berjuang bagi anak-anaknya,” terang D Zawawi Imron, Minggu, 22/12/2019.

Terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren At-Taufiqiyah, KH Imam Hasyim mengatakan pentingnya memperingati hari ibu bagi siswa.
“Ini penting agar anak didik kita terus menghormati dan menghargai kasih ibu. Karena ibu juga menjadi sekolah pertama bagi seorang anak,” kata KH Imam Hasyim.
Di akhir acara, para siswa bersama-sama membasuh kaki ibu mereka. Suasana haru nampak dalam proses basuh kaki ibu ini.
“Saya bangga dan senang, sekolah tempat anak saya menuntut ilmu mengajarkan arti perjuangan seorang ibu,” ungkap Wardah, salah seorang wali murid sambil mendampingi putrinya.
Dalam acara ini, D Zawawi Imran juga membacakan puisinya berjudul “Ibu”.(Feb/red)