Pemerintahan

Job Market Fair di Lamongan Kini via Media Daring

53
×

Job Market Fair di Lamongan Kini via Media Daring

Sebarkan artikel ini
JMF3 scaled
Disnaker Kabupaten Lamongan membuka Job Market Fair (JMF) tahap 2, Rabu, 06/11/2019. (Mahrus/ SJ Foto)

LAMONGAN, seputarjatim.com Setelah menggelar Job Market Fair (JMF) pertama April silam, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, kembali menggelar bursa kerja tahap kedua dengan sistem yang lebih fleksibel. Para pencari kerja kali ini cukup mendaftar secara daring yang dapat dilakukan dimana saja. Sistem ini diharapakan memudahkan, baik untuk pencari kerja maupun perusahaan.

Selain itu, Disnaker Lamongan bisa memantau secara real time, berapa pencari kerja yang sudah diterima dan bekerja dimana. “Pemerintah berusaha mempercepat penyerapan tenaga kerja. Job Market Fair tahun 2019 yang dilaksanakan dengan cara yang lebih dinamis ini diharapkan dapat semakin efektif mengurangi angka pengangguran,” ungkap Bupati Lamongan Fadeli, saat membuka JMF tahap II, di Halaman Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Lamongan, Rabu, 06/11/2019.

Baca Juga :  Satpol PP Blusukan Sidak Anggota

“Saat Job Market Fair pertama saya bilang kalau caranya masih lama, maka tidak bisa mempercepat penyerapan tenaga kerja, sehingga harus ada yang berbeda. Pemerintahan di era industry 4.0 harus melek teknologi. Karena itu saya mengapresiasi adanya inovasi seperti ini,” ujar Fadeli.

JMF2
Bupati Lamongan Fadeli membuka Job Market Fair (JMF) tahap 2 di halaman gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Rabu, 06/11/2019. (Mahrus/ SJ Foto)

Kepala Disnaker Kabupaten Lamongan Hamdani Azhari mengatakan, dengan menggunakan sistem berbasis teknologi tersebut, para pencari kerja dimudahkan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Sementara bagi perusahaan, juga cepat mendapat tenaga kerja dengan klasifikasi yang sesuai. Lewat aplikasi yang sama, pencari kerja juga dapat melakukan bimbingan karir secara online.

Baca Juga :  Achmad Fauzi: Ayo Gotong Royong dan Saling Menguatkan Hadapi Dampak Ekonomi Corona

“Ini adalah komitmen kami untuk terus memberi informasi kepada pencari kerja. Sehingga JMF kali ini dikemas berbeda, yakni dengan inovasi menggunakan sistem daring. Di sistem saat ini tercatat sudah 700 pencari kerja yang mendaftar” ujarnya.

JMF tahap II ini diikuti 31 perusahaan dalam dan luar kota dan menyediakan 1500 lowongan pekerjaan. Penyelenggara JMF kali ini menggunakan sistem daring yang terkoneksi dengan sistem Kementerian Tenaga Kerja. Pendaftar tinggal masuk web pendaftaran bursa kerja di e-bursakerja.kemnaker.go.id. Disini pencari kerja sudah bisa mengunggah file biodata, dan sejumlah lampiran lamaran pekerjaan seperti ijazah. Sehingga tidak perlu lagi repot membawa fisiknya saat di JMF. (rus/red)

Tinggalkan Balasan