SUMENEP, Seputar Jatim – Menjelang Bulan Ramadan 1446 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, membukan program Santri Mudik Bareng 2025, secara gratis.
Hal ini, untuk memastikan perjalanan pulang santri dari berbagai pondok pesantren ke kepulauan Sumenep berjalan lancar dan nyaman.
Diketahui, ini bentuk perhatian Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, terhadap para santri yang akan kembali ke kampung halaman untuk merayakan ibadah Ramadan bersama keluarga.
“Santri adalah aset berharga bagi Sumenep. Kami ingin memastikan mereka bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman,” katanya, Rabu (19/2/2025).
Tak hanya itu, kata dia, bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban santri dan keluarganya.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi para santri agar dapat berkumpul dengan keluarga,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pendaftaran dilakukan melalui koordinator yang ditunjuk oleh masing-masing pondok pesantren. Santri wajib mengisi daftar nama dan pelabuhan tujuan.
“Koordinator santri akan menyampaikan surat permohonan mudik gratis kepada Bupati Sumenep dengan tembusan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep. Surat ini harus dilengkapi daftar santri yang berangkat, ” beber Politisi Muda PDIP itu.
Saat keberangkatan nantinya, sambung dia, santri akan mendapatkan tiket kapal di loket pelabuhan yang telah ditentukan sesuai dengan daftar yang sudah diverifikasi.
“Bagi santri yang ingin menggunakan Kapal Express Bahari, tersedia potongan harga Rp 70.000 per tiket. Proses pendaftaran tetap sama dengan kapal reguler,” tandas Suami Nia Kurnia itu juga
Orang nomor satu di Kota Keris itu juga berharap program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi santri.
“Semoga perjalanan para santri diberkahi dan mereka bisa kembali dengan semangat baru,” pungkas Suami Nia Kurnia itu.
Untuk diketahui, mudik bareng ini mencakup beberapa rute pelayaran, yaitu Kalianget-Raas, Kalianget-Sapudi, Kalianget-Kangean-Sapeken, Jangkar-Kangean, Jangkar-Sapudi, dan Jangkar-Raas.
Bagi santri atau pihak pondok pesantren yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, bisa langsung menghubungi kontak layanan WhatsApp 0877-5003-5715. (EM)
*