SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berupaya keras untuk menciptakan lingkungan yang bersih demi kenyamanan masyarakat.
Kepedulian tersebut dibuktikan dengan melakukan MOU dengan sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) yaitu Al Karimiyah Baraji, dan Annuqayah Guluk-Guluk.
Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto mengatakan, MOU ini merupakan bentuk komitmen dan kepedulian yang tinggi untuk terus menciptakan lingkungan yang bersih, serta nyaman bagi masyarakat.
“Kami akan menggandeng komunitas pemerhati lingkungan dan masyarakat, untuk melakukan bersih-bersih di beberapa sungai, serta pantai,” ujarnya, Rabu (18/9/2024)
Hal ini, lanjut dia, bertujuan untuk melibatkan pesantren dalam solusi inovasi pengelolaan sampah, khususnya di lingkungan pendidikan pesantren, sekaligus menjadi upaya edukasi kepada masyarakat.
“Sekaligus edukasi mas,” ungkap Arif secara singkat saat dihubungi melalui media whatsapp.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam waktu dekat, pihaknya akan menempatkan container sampah di Kecamatan Prenduan. Hal itu, sebagai jawaban atas permintaan masyarakat dan pihak kecamatan.
“Pengadaan container sampah di Kecamatan Prenduan tersebut, telah dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Tahun 2024,” jelasnya.
“Sudah kami anggarkan di PAK,” pungkasnya. (Sand/EM)
*