Daerah

Pimpin Upacara HUT RI Ke 80, Bupati Sumenep Butuh Partisipasi Masyarakat Demi Ciptakan Pembangunan Lebih Baik

×

Pimpin Upacara HUT RI Ke 80, Bupati Sumenep Butuh Partisipasi Masyarakat Demi Ciptakan Pembangunan Lebih Baik

Sebarkan artikel ini
FB IMG 1755473406980
HORMAT: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, di Halaman Kantor Bupati (Doc. Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, sebagai energi bersama untuk membangun daerah dengan semangat gotong royong dan kontribusi nyata.

“Pengisian kemerdekaan hari ini bukan lagi perjuangan melawan penjajah, melainkan kerja nyata dan kebersamaan demi terwujudnya Sumenep yang maju dan sejahtera,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih, di Halaman Kantor Bupati, Minggu (17/8/2025).

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Kenalkan Tradisi Baru Saat Upacara Kemerdekaan HUT RI Ke 80

Menurutnya, pembangunan tidak bisa hanya ditopang pemerintah. Partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. “Semua harus terlibat. Kebersamaan adalah kekuatan utama kita,” tuturnya.

Ia pun juga meminta masyarakat untuk terus meneladani semangat para pahlawan yang rela berkorban demi bangsa.

Nilai perjuangan itu, lanjut dia, harus diwujudkan melalui karya, inovasi, dan sinergi dalam berbagai sektor pembangunan.

Maka dengan mengedepankan semangat gotong royong, Bupati Kota Keris ini optimistis Sumenep akan mampu mempertahankan identitas sejarah sekaligus bersaing di era modern.

“Kami yakin, partisipasi masyarakat bersama pemerintah akan melahirkan pembangunan yang lebih baik, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” bebernya.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa kemerdekaan bukanlah garis akhir, melainkan tanggung jawab bersama untuk melanjutkan cita-cita para pahlawan.

“Makna kemerdekaan harus dimaknai sebagai amanah kolektif untuk menata masa depan yang lebih sejahtera,” tutupnya. (EM)

*

Tinggalkan Balasan