Budaya

Ratusan Penari Meriahkan Prosesi Penobatan Arya Wiraraja di Momentum Hari Jadi Sumenep Ke 755

82
×

Ratusan Penari Meriahkan Prosesi Penobatan Arya Wiraraja di Momentum Hari Jadi Sumenep Ke 755

Sebarkan artikel ini
IMG 20241028 WA0021 scaled
MEGAH: Ratusan penari memeriahkan Prosesi penobatan Arya Wiraraja dan Kirab Budaya pada momentum Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang ke 755

SUMENEP, Seputar Jatim – Prosesi penobatan Arya Wiraraja dan Kirab Budaya pada Hari Jadi Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, ke 755 berlangsung meriah dan megah.

Kegiatan yang digelar di depan stadion karapan sapi ini mengusung tema ‘Ke’ Rangke’ Kakonengan’, dan diikuti oleh ratusan penari dari berbagai macam tarian salah satunya yaitu  moang sangkal.

Diketahui, Ke’ Rangke’ Kakonengan memiliki makna bergandeng tangan saling merangkul dan menjadi satu kesatuan yang mengedepankan visi-misi.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan mengatakan, bahwa saat ini Arya Wiraraja dilantik sebagai adipati Sumenep di usianya yang 37 Tahun.

“Adapun asar dilaksanakannya kegiatan tersebut berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang kemajuan kebudayaan,” ujarnya, Minggu (27/10/2024) malam.

Baca Juga :  KPU Gandeng IWO Sumenep Gelar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 dengan Puluhan Santri Ponpes Al-Islamiyah Rubaru

Maksud dan tujuan gelaran ini, lanjut dia, sebagai bentuk perhatian dan apresiasi Pemerintah Kabupaten Sumenep terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya yang ada di Pulau Ujung Timur Madura.

“Juga bertujuan untuk meningkatkan animo dan peran serta masyarakat terhadap upaya pelestarian budaya di Labupaten Sumenep melalui Kegiatan Prosesi dan Pawai Budaya Tahun 2024,” tegasnya.

Lanjut ka menyampaikan, dalam kegiatan prosesi dan kegiatan Pawai Budaya, pihaknya melibatkan seratus penari kolosal, lima kereta kencana, dan lima grup musik tong-tong-tong.

“Maka keseluruhan, dengan jumlah sebanyak 550 pelaku seni dan budaya yang ada di Kabupaten Sumenep,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Sumenep, Dewi Khalifah menyampaikan, pergelaran ini upaya untuk mengingatkan masyarakat, bahwa ada sosok perjuangan Arya Wiraraja yang merintis kejayaan Kabupaten Sumenep.

“Saya mengapresiasi terhadap ribuan masyarakat yang telah ikut menyaksikan prosesi ini, dengan keikutsertaan masyarakat dapat dibuktikan kepedulian terhadap pejuang-pejuang kita,” bebernya.

Baca Juga :  Siapkan Aplikasi PETA-NI, DKPP Sumenep Optimis Proses Monitoring dan Evaluasi Bisa Dilakukan Secara Cepat

Lebih lanjut ia menuturkan, ini merupakan bukti bahwa masyarakat memiliki satu pandangan dengan pemerintah untuk mengenang sejarah Sumenep.

“Berdirinya Kabupaten Sumenep tidak lepas dari 755 tahun silam, saat Arya Wiraraja diangkat menjadi adipati pertama Sumenep, pada tanggal 31 Oktober 1269 silam,” pungkasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan