SUMENEP, Seputar Jatim – Bertanding memperebutkan juara pada lomba berjalan dengan kaki terikat rupanya tidak mudah.
Karena, selain stamina seluruh peserta harus kuat kekompakan perlu dijaga dalam satu tim yang solid.
Hal tersebut betul-betul menjadi perhatian Tim Putri Lomba Jalan Kaki Terikat dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, saat mengikuti lomba dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke 80.
Kapten Tim Lomba Jalan Kaki Terikat Disnaker Kabupaten Sumenep, Yuli menjelaskan, usaha timnya lima orang yang ditunjuk mewakili OPD tempat mereka bekerja, untuk benar-benar menjaga kekompakan.
Bahkan, kata dia, Kepala Disnaker bersama istrinya harus turun tangan memberikan dukungan menyemangati tim untuk menjaga kekompakan.
“Kami mendapatkan dukungan dari Pak Kadis dan Bu Kadis, sehingga kami menyempatkan untuk latihan kekompakan dalam tim,” ujarnya, dengan semangat 45, di Halaman Kantor Bupati Sumenep, Sabtu (9/8/2025).
Diakui Yuli, bila berjalan dengan kaki terikat bersama lima orang satu tim, jika tidak kompak dan berhati-hati dalam hitungan langkah yang cepat dan tepat, seorang saja yang tidak selangkah maka akan fatal, jatuh tersungkur dan jangan harap bisa segera berdiri lagi mengejar lawan tanding.
“Syukurlah, kami berlima kompak meskipun ada satu anggota yang ganjil dan paling kecil di antara kami, disiasati ditempatkan di posisi tengah, sehingga ketika mau tertinggal segera diangkat kedua rekan di posisi sebelahnya agar tim tetap utuh melangkah maju dan menang,” imbuhnya. (EM)
*