Surabaya, seputarjatim.com– Sebanyak 25 orang rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya, mengikuti kegiatan Pendidikan dan Pelatihan High Angle Rescue Technique (HART), Angkatan ke-15.
Diklat HART ini merupakan salah satu pendidikan lanjutan yang harus dilalui para rescuer setelah diklat dasar yang pernah mereka ikuti.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Prasetya Budiarto mengatakan, Diklat HART ini adalah salah satu upaya untuk membekali para rescuer dengan kemampuan teknis lanjutan. Hal ini bertujuan agar para rescuer Kantor SAR Surabaya menjadi tenaga yang terlatih, berkompetensi dan profesional.
Upaya ini, lanjut Prasetya, menjadi implementasi dari misi Kantor SAR Surabaya, untuk menyelenggarakan kegiatan pencarian dan pertolongan yang didukung oleh para pegawai yang terlatih dan profesional, serta dengan prosedur kerja yang bagus.
Kegiatan Diklat HART Angkatan 15 akan dilaksanakan selama kurang lebih 15 hari, terdiri dari tahap pembekalan teori atau materi di kelas, praktek kering, praktek di menara rappeling dan praktek evakuasi korban di tebing.
Selama masa pembekalan teori di kelas, para peserta akan mendapatkan sejumlah materi, diantaranya MFR (Medical First Responder), Pengantar HART, Tali dan Simpul, Anchoring, Artificial Frame, Ascending and Descending, High Line Transverse, Peluncuran Tandu, MAS serta Ascender Tactical.
Adapun materi yang akan dipraktekkan para peserta Diklat HART selama praktek di menara rappeling Pusdiklat PMK Surabaya, diantaranya Praktek Lowering dan Lifting, One Person Rescue, tehnik Lifting with Obstacle, Silo Rescue, serta aplikasi Lowering dan Lifting di Gedung bertingkat.
Sedangkan untuk praktek lapangan di tebing, akan dilaksanakan di tebing Suci, yang terletak di kabupaten Gresik, Jawa Timur. Tehnik HART yang akan dipraktekkan para peserta Diklat, diantaranya tehnik Lifting Tandu 3:1, Highline Transverse, Lifting Tandem, serta Lowering Tandem.
Di akhir masa pelaksanaan Diklat HART, para peserta akan diuji kemampuan individunya guna menentukan nilai kelulusan mereka. Oleh karenanya, selama mengikuti diklat, para peserta diharapkan untuk mampu menyerap semua ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik. (joe/red)