Daerah

Tak Hanya Sekedar Data, DTSEN Bakal Jadi Rujukan Tunggal untuk Berbagai Program Bantuan di Sumenep

×

Tak Hanya Sekedar Data, DTSEN Bakal Jadi Rujukan Tunggal untuk Berbagai Program Bantuan di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20250526 WA0027 scaled
SANTAI: Kepala Dinsos Sumenep, Mustangin, saat menyampaikan terkait DTSEN di kantornya (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) di Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini telah mencapai 80 persen berdasarkan laporan konsolidasi dari para pendamping lapangan.

“DTSEN ini bukan sekadar data, ini adalah tulang punggung baru arah kebijakan sosial dan ekonomi Indonesia yang baru Dldiluncurkan secara resmi melalui Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 pada 5 Februari 2025,” kata Kepala Dinsos Sumenep, Mustangin. Senin (26/5/2025).

Menurutnya, proyek strategis nasional itu ditugaskan menjadi satu-satunya basis data sosial ekonomi terpadu yang akan menggantikan sistem-sistem lama yang tumpang tindih dan kerap menimbulkan ketidaktepatan sasaran program.

Baca Juga :  Bupati Ajak Warga Madura Berpartisipasi pada Lomba Pidato dan Baca Puisi Bung Karno yang Digagas IWO Sumenep

“Kami bergerak cepat sejak Februari. Pendamping sudah turun langsung ke lapangan sejak pekan pertama Maret, dan hingga akhir Mei ini, progres kami sudah mencapai angka 80 persen,” jelasnya.

Laporan dari pendamping menunjukkan bahwa, lanjut dia, pendataan dilakukan secara digital dengan verifikasi real-time menggunakan perangkat yang terhubung langsung ke server pusat.

“Setiap keluarga dicatat secara menyeluruh, baik dari kondisi ekonomi, pendidikan, akses kesehatan, pekerjaan, hingga tempat tinggal,” ucapnya.

Berbeda dengan basis data sebelumnya seperti DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), DTSEN dikembangkan dengan pendekatan multisektor, menjangkau bukan hanya kelompok rentan tetapi seluruh warga negara, baik miskin maupun mampu.

“Artinya, kebijakan bantuan sosial ke depan tak lagi hanya berdasarkan label tidak mampu, tetapi pada profil sosial ekonomi yang lebih komprehensif,” tuturnya.

Menurut sumber internal Kementerian Sosial, kata dia, DTSEN akan menjadi rujukan tunggal untuk program seperti PKH, BPNT, bantuan subsidi energi, bantuan pendidikan, bahkan kebijakan fiskal berbasis keluarga.

Baca Juga :  Program Wirausaha Santri 2025, Siap Cetak Santri di Sumenep Lebih Mandiri dan Kreatif

“Jika target 100 persen rampung pada Juni 2025 karena berkenaan dengan pencairan mengenai tahap triwulan ke dua, maka tahap berikutnya adalah validasi nasional, harmonisasi dengan kementerian dan lembaga lain, dan peluncuran resmi dashboard publik pada kuartal ketiga tahun ini,” ungkapnya.

Dengan begitu, ia tidak ingin DTSEN hanya berhenti di angka, sebab negara hadir dengan akurasi.

“Karena DTSEN adalah janji baru, bahwa negara akan melihat rakyatnya dengan lebih jernih, lebih adil, dan lebih akurat,” tukasnya.(Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan