News

PDKT Disdukcapil Sumenep Masuk 4 Besar Inovasi Daerah 2025

×

PDKT Disdukcapil Sumenep Masuk 4 Besar Inovasi Daerah 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20251025 WA0006 scaled
SERAH TERIMA: Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep, Wahasah, saat menerima penghargaan inovasi daerah 2025, yang diberikan oleh Plt Sekda R. Achmad Syahwan Effendy (SandiGT - Seputar Jatim) 

SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkomitmen untuk memperkuat kualitas pelayanan publik.

Tahun ini, instansi tersebut sukses meraih Juara 4 pada Anugerah Inovasi Daerah 2025 yang digelar Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Sumenep.

Prestasi tersebut dipersembahkan melalui inovasi Pelayanan Dokumen Kependudukan Terintegrasi (PDKT), sebuah terobosan yang menyederhanakan rantai birokrasi administrasi kependudukan.

Dengan implementasi PDKT, masyarakat kini cukup satu kali datang untuk mengurus dokumen yang saling berkaitan, mulai dari KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, hingga Identitas Kependudukan Digital, tanpa harus melewati proses berulang yang menyita waktu.

Baca Juga :  BRIDA Sumenep Dorong Daya Saing Daerah Lewat Ajang Inovasi 2025

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Sumenep, Wahasah menegaskan, bahwa PDKT merupakan jawaban langsung atas kebutuhan riil masyarakat yang selama ini menghadapi prosedur berbelit.

“PDKT kami gagas agar warga tidak harus bolak-balik hanya untuk menyerahkan dokumen yang sebenarnya sudah ada dalam database kami. Satu kali proses, beberapa dokumen bisa langsung tuntas dalam satu alur,” ujarnya. Sabtu (25/10/2025).

Menurutnya, penerapan inovasi ini telah menorehkan dua capaian besar, yakni penurunan jumlah kunjungan ulang dan percepatan waktu penerbitan dokumen kependudukan secara signifikan.

“Kami bersyukur PDKT diapresiasi sebagai salah satu inovasi terbaik tahun ini. Juara 4 bukan akhir, tapi pemicu agar transformasi pelayanan publik terus bergerak. Target kami: di Sumenep, urus dokumen harus semakin cepat, semakin dekat, tanpa ribet,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Sumenep, R. Achmad Syahwan Effendy, menilai penghargaan tersebut merupakan bukti keseriusan instansinya dalam menghadirkan pemerintahan yang responsif dan adaptif.

“Juara 4 ini bukan titik akhir. Kami akan menjadikan PDKT sebagai layanan baku, memperkuat integrasi sistem, dan menjamin masyarakat di kepulauan juga menikmati kemudahan yang sama,” terang Plt. Sekda itu.

Baca Juga :  Demi Perkuat Layanan Digital, BPRS Bhakti Sumekar Resmi Jalin Kerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia

Lanjut Syahwan menambahkan, pihaknya juga akan fokus memperkuat literasi layanan digital bagi masyarakat dan meningkatkan kompetensi petugas di lini depan.

“PDKT adalah representasi reformasi birokrasi di level kabupaten yang diterapkan tanpa banyak gembar-gembor, tapi berhasil memberikan solusi langsung pada kebutuhan masyarakat,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan